Berita Terkini

Lamongan-Rabu (02/01/2019) merupakan tahapan penyampaian Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) oleh Partai Politik (Parpol) peserta pemilu 2019 ke KPU Kabupaten Lamongan. Mekanisme laporan LPSDK sendiri diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 serta Peraturan KPU (PKPU) Nomor 24 Tahun 2018 yang kemudian diubah dalam PKPU Nomor 29 Tahun 2018 dan PKPU Nomor 34 Tahun 2018. “Tujuan dari penerimaan LPSDK ini adalah untuk mengetahui seberapa besar sumbangan dana kampanye yang diterima oleh peserta pemilu” jelas Siswanto (Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kab.Lamongan) Penerimaan LPSDK ini dilaksanakan di Kantor KPU Kabupaten Lamongan yang dihadiri oleh peserta pemilu, serta Bawaskab Lamongan./lat

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Lamongan menyelenggarakan sosialisasi pendidikan pemilih Pemilu 2019 berbasis warga dengan forum (29/12/2018). Sosialisasi Pendidikan Pemilih dilaksanakan di balai desa Siman Kecamatan Sekaran.  Sosialisasi pendidikan pemilih di hadari oleh Komisioner KPU kab Lamongan divisi Hukum Siswanto S. Sos,  divisi SDM dan Parmas MH.Fatkhur Rahman, SH.I beserta Kasubag dan staff KPU kab Lamongan, turut hadir dalam sosialisasi Muspika kecamatan Sekaran.  Dalam sambutannya kepala desa Siman menyampaikan terima kasih karena telah milih desanya dalam penyelenggaran sosialisasi dan juga mengucapkan selamat datang kepada KPU kab Lamongan. “Sosialisasi pendidikan pemilih berbasis warga merupakan upaya KPU kab Lamongan dalam membentuk keluarga yang sadar pemilu” pungkas MH.Fatkhur Rahman, SH.I Fatkhur menjelaskan kegiatan ini dalam upaya yang terencana guna membentuk keluarga yang sadar pemilu yang artinya sebuah keluarga yang anggotanya memiliki pengetahuan kesadaran dan keterampilan yang mumpuni tentang Pemilu./ppt

Menjelang Pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Lamongan lakukan monitoring Alat Peraga Sosialisasi dan Alat peraga Kampanye yang difasilitasi KPU pada hari Rabu (26/12/2018). Monitoring di bagi menjadi enam team yang disebar keseluruh kabupaten Lamongan yang didampingi oleh Komisioner dan Kasubag KPU kab Lamongan.   Monitoring kali ini bertujuan guna memastikan Alat Peraga Kampanye yang telah difasilitasi oleh KPU Kab Lamongan telah terpasang di titik – titik lokasi yang telah disepakati tertuang dalam SK KPU tentang kampanye. Ketentuan Pemasangan APK tidak boleh melintang jalan, tidak boleh dipasang pada fasilitas umum seperti sekolahan, tempat ibadah maupun perkantoran pemerintahan. Selain APS dan APK yg di fasilitasi KPU kab lamongan juga melakukan monitoring terhadap Alat peraga kampanye tambahan yg sudah dipasang oleh peserta pemilu 2019,hal ini ditujukan guna mengetahui Apk tambahan tersebut sudah terpasang sesuai lokasi pemasangan yang ditentukan oleh pemerintah kabupaten lamongan yang tertuang pada surat nomor 100/415/413.011/2018 prihal data lokasi pemasangan APK tambahan dalam pemilu 2019.

Peringati hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, KPU kabupaten Lamongan gelar upacara peringatan hari Ibu. Upacara dimaksudkan dalam peringatan hari ibu agar masyarakat Indonsia terutama generasi muda senantiasa memaknai Hari Ibu sebagai Hari Kebangkitan dan Persatuan serta kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan Bangsa.   “Perempuan Indonesia masa kini adalah Agent of Change yang sadar dan memahami tentang kedudukan wanita yang setara” pungkas Dewi Maslahatul Ummah selaku Anggota KPU kab Lamongan. Keterlibatan perempuan dibuktikan melalui Kongres Perempuan Pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia Dalam Upacara juga disampaikan sejarah singkat mengenai hari Ibu, pada tanggal 28 Oktober 1928 digelorakan dalam Kongres Pemuda Indonesia, menggugah semangat para pimpinan perkumpulan kaum perempuan untuk mempersatukan diri dalam satu kesatuan wadah mandiri.Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Lamongan menyelenggarakan sosialisasi pendidikan pemilih Pemilu 2019 berbasis warga dengan forum GAPOKTAN desa Mojosari kecamatan Mantup, Sabtu (22/12/2018). Sosialisasi Pendidikan Pemilih dilaksanakan di balai desa Mojosari kecamatan Mantup.   Sosialisasi pendidikan pemilih di hadari oleh Komisioner KPU kab Lamongan divisi teknis penyelenggara Nursalam, S.Kep,Ners dan divisi SDM dan Parmas MH.Fatkhur Rahman, SH.I beserta Kasubag dan staff KPU kab Lamongan, turut hadir dalam sosialisasi Muspika kecamatan Mantup.  Dalam sambutannya kepala desa Mojosari menyampaikan terima kasih karena telah milih desanya dalam penyelenggaran sosialisasi dan juga mengucapkan selamat datang kepada KPU kab Lamongan. “Sosialisasi pendidikan pemilih berbasis warga merupakan upaya KPU kab Lamongan dalam membentuk keluarga yang sadar pemilu” pungkas MH.Fatkhur Rahman, SH.I Fatkhur menjelaskan kegiatan ini dalam upaya yang terencana guna membentuk keluarga yang sadar pemilu yang artinya sebuah keluarga yang anggotanya memiliki pengetahuan kesadaran dan keterampilan yang mumpuni tentang Pemilu./ppt

22Peringati hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, KPU kabupaten Lamongan gelar upacara peringatan hari Ibu. Upacara dimaksudkan dalam peringatan hari ibu agar masyarakat Indonsia terutama generasi muda senantiasa memaknai Hari Ibu sebagai Hari Kebangkitan dan Persatuan serta kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan Bangsa.   “Perempuan Indonesia masa kini adalah Agent of Change yang sadar dan memahami tentang kedudukan wanita yang setara” pungkas Dewi Maslahatul Ummah selaku Anggota KPU kab Lamongan. Keterlibatan perempuan dibuktikan melalui Kongres Perempuan Pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia Dalam Upacara juga disampaikan sejarah singkat mengenai hari Ibu, pada tanggal 28 Oktober 1928 digelorakan dalam Kongres Pemuda Indonesia, menggugah semangat para pimpinan perkumpulan kaum perempuan untuk mempersatukan diri dalam satu kesatuan wadah mandiri.Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa.