Berita Terkini

komisi pemilihan umum kabupaten lamongan melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih Tambahan (DPTb) pemilihan umum 2019 yang di gelar di budi luhur convertion dan di hadiri oleh ketua kpu kab lamongan beserta anggota, Bawaslu kab, partai politik, timses paslon presidan, wakil presiden serta timses Calon DPD dan PPK ketua dan prog data se kab lamongan (18/02) Daftar pemilih adalah data yang sangat penting dalam pemungutan suara dimana data pemilih tetap ini yang kemarin sudah di tetapkan oleh KPU kabupaten dan di sahkan nasional oleh KPU RI. Kemudian apabila sesorang yang memenuhi syarat untuk memilih dan belum masuk daftar pemilih Tetap maka di wajibkan masuk dalam DPTbq (daftar pemilih Tambahan). pasca penetapan DPT yang sudah di sahkan maka tidak bisa di rubah lagi, oleh karena itu di bentuknya DPTb untuk mengamodir pemilih yang memenuhi syarat ujar Ketua KPU kab Lamongan dalam sambutanya. Rekapitulasi dan penetapan DPTb kali ini di pimpin oleh Dewi maslahatul Ummah selaku komisioner Devisi program dan data, pelaksanaan rekapitilusai DPTb dibacakan langsung oleh ibu dewi karena tidak ada kendala maupun sanggahan yang sehingga ditetapkan daftar pemilih Tambahan DPTb yang masuk dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 dengan jumlah pemilih sebanyak 361 (tiga ratus enam puluh satu) pemilih dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 328 (tiga ratus dua puluh delapan) pemilih dan pemilih perempuan berjumlah 33 (tiga puluh tiga) pemilih, tersebar di 16 (enam Belas) Kecamatan, 44 (empat Puluh Empat) Desa ZKelurahan, dan 35 (tiga puluh lima) TPS sesuai dengan sebagaimana terlampir dalam Berita Acara ini. Pemilih keluar yang mengurus di daerah asal sebanyak 60 (enam puluh) pemilih dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 35 (tiga puluh lima) pemilih dan pemilih perempuan berjumlah 25 (dua puluh lima) pemilih, tersebar di 27 (dua tujuh) TPS, 46 (empat puluh enam) Desa/Kelurahan, dan 15 (lima belas) Kecamatan sesuai dengan sebagaimana terlampir dalam Berita Acara ini. Pemilih keluar yang mengurus di daerah tujuan sebanyak 296 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 229 pemilih dan pemilih perempuan berjumlah 66 pemilih, tersebar di 261 TPS, 190 Desa/Kelurahan, dan 27 Kecamatan sesuai dengan sebagaimana terlampir dalam Berita Acara ini. Terdapat penambahan TPS berbasis DPTb sebanyak 2 (dua) TPS yang tersebar di 1 (satu) Kelurahan dan 1 (satu) Kecamatan. /bait [16:06, 18/2/2019] bait: RAPAT PLENO TERBUKA REKAPITULASI DAN PENETAPAN DPTb PEMILU 2019 komisi pemilihan umum kabupaten lamongan melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih Tambahan (DPTb) pemilihan umum 2019 yang di gelar di budi luhur convertion dan di hadiri oleh ketua kpu kab lamongan beserta anggota, Bawaslu kab, partai politik, timses paslon presidan, wakil presiden serta timses Calon DPD dan PPK ketua dan prog data se kab lamongan (18/02) Daftar pemilih adalah data yang sangat penting dalam pemungutan suara dimana data pemilih tetap ini yang kemarin sudah di tetapkan oleh KPU kabupaten dan di sahkan nasional oleh KPU RI. Kemudian apabila sesorang yang memenuhi syarat untuk memilih dan belum masuk daftar pemilih Tetap maka di wajibkan masuk dalam DPTbq (daftar pemilih Tambahan). pasca penetapan DPT yang sudah di sahkan maka tidak bisa di rubah lagi, oleh karena itu di bentuknya DPTb untuk mengamodir pemilih yang memenuhi syarat ujar Ketua KPU kab Lamongan dalam sambutanya. Rekapitulasi dan penetapan DPTb kali ini di pimpin oleh Dewi maslahatul Ummah selaku komisioner Devisi program dan data, pelaksanaan rekapitilusai DPTb dibacakan langsung oleh ibu dewi karena tidak ada kendala maupun sanggahan yang sehingga ditetapkan daftar pemilih Tambahan DPTb yang masuk dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 dengan jumlah pemilih sebanyak 361 (tiga ratus enam puluh satu) pemilih dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 328 (tiga ratus dua puluh delapan) pemilih dan pemilih perempuan berjumlah 33 (tiga puluh tiga) pemilih, tersebar di 16 (enam Belas) Kecamatan, 44 (empat Puluh Empat) Desa/Kelurahan, dan 35 (tiga puluh lima) TPS sesuai dengan sebagaimana terlampir dalam Berita Acara ini. Pemilih keluar yang mengurus di daerah asal sebanyak 60 (enam puluh) pemilih dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 35 (tiga puluh lima) pemilih dan pemilih perempuan berjumlah 25 (dua puluh lima) pemilih, tersebar di 27 (dua tujuh) TPS, 46 (empat puluh enam) Desa/Kelurahan, dan 15 (lima belas) Kecamatan sesuai dengan sebagaimana terlampir dalam Berita Acara ini. Pemilih keluar yang mengurus di daerah tujuan sebanyak 296 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 229 pemilih dan pemilih perempuan berjumlah 66 pemilih, tersebar di 261 TPS, 190 Desa/Kelurahan, dan 27 Kecamatan sesuai dengan sebagaimana terlampir dalam Berita Acara ini. Terdapat penambahan TPS berbasis DPTb sebanyak 2 (dua) TPS yang tersebar di 1 (satu) Kelurahan dan 1 (satu) Kecamatan.

Glagah. Dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan juga membantu KPU dalam mensukseskan pemilu 2019 Relawan Demokrasi basis Adat Istiadat dan Kebudayaan melakukan kegiatan sosialisasi bersama Grup Al-Banjari Kecamatan Glagah Lamongan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Februari 2019 yang bertempat di salah satu rumah warga di Kecamatan Glagah Lamongan. Dan kegiatan ini dihadiri lebih dari 30 peserta. Zaky selaku pengisi materi menyampaikan bagaimana bentuk serta tahapan-tahapan yang dilakukan saat Pemilu, tak lupa juga menghimbau kepada peserta agar menggunakan hak pilih/suaranya pada pemilu yang dilaksanakan pada hari Rabu, 17 April 2019 mendatang. Selain kegiatan sosialisasi, relawan demokrasi segmen Adat Istiadat dan Kebudayaan ini juga ikut serta dalam acara yang diselenggarakan oleh Grup Al-Banjari Glagah yakni rutinan dziba’an. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan tsb diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pemilihan umum serta dapat meningkatkan partisipasi politik dari masyarakat.

Lamongan,(17/02) Pukul 13.00 Wib di dusun Mlaten Desa Cangkring Kecamatan Bluluk Antusias ibu-ibu Arisan dan Masyarakt umum sangat luar biasa dalam mengikuti perkembangan Demokrasi. Acara yang di narasumberi komisioner KPU Lamongan Dewi Maslahatul Ummah S.Pd dan di hadiri ibu-ibu arisan sangat menggugah semangat masyarakat sekitar untuk mesuksseskan pemilu. Sebab dari adanya sosialisasi ini masyarakat semakin tau degan tujuanya pemilu. Hampir semua yang hadir menginginkan setelah adanya pemilu dan menjadinya para wakil rakyat yg baru kesejahteraan masyarakat bisa terangkat, baik secara ekonominya, pertanian dan insfrastruktur jalan.Dari sosialisasi ini masyarakat lebih tau bahwa hak suara setiap orang ini sangat penting untuk lima tahun kedepan, meskipun monay politic udah familiar di kalangan masyarakat tapi dengan adanya sosialisasi dari relawan demokrasi dan kpu ini menambah kesadaran untuk kesejahteraan yg lebih baik di jangka lima tahun ke depan bahwa memilih bukan Karna Uang tapi ingin sebuah kesejahteraan masyarakat.

Lamongan,(16/02). Dalam mewujudkan demokrasi yang berdaulat relawan demokrasi basis pemilih komunitas yang dibentuk oleh KPU Lamongan, melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan menggandeng komunitas futsal dengan menghadirkan narasumber dari KPU Kab. Lamongan Bpk MH. Fatkhur Rohman, SH.I. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para komunitas futsal dari Sedayulawas, Brondong, Paciran dan Laren. Tujuan diadakannya kegiatan tersebut diharapkan para pemilih sadar akan pentingnya peran pemilih dalam menentukan nasib bangsa pada masa mendatang. “Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan mampu menyadarkan para pemilih khususnya para komunitas akan pentingnya peran pemilih dalam menentukan nasib bangsa pada masa mendatang” ujar Agus Rudi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di lapangan futsal Blimbing, Brondong dan dihadiri kurang lebih 50 peserta.  MH. Fatkhur Rohman menyampaikan motivasi bagi pemilih komunitas akan pentingnya tidak golput dan mengajak untuk memberikan hak pilihnya pada tgl 17 april 2019. Sebelum kegiatan sosialisasi dimulai, dilakukan pertandingan persahabatan antara komunitas futsal Sedayulawas, Brondong, Paciran dan Laren. Juga tidak lupa tim relawan demokrasi segmen pemilih komunitas menyampaikan pentingnya hak pilih 17 April 2019

embangbahu. Relawan Demokrasi Kabupaten Lamongan melaksanakan sosialisasi tatap muka pemilu 2019 bersama desa kedungmegarih, kecamatan kembangbahu yg di hadiri oleh bapak siswanto sebagai perwakilan dari KPU lamongan, bapak kepala desa serta para kpps dan ppk dan juga warga yg turut serta berpartisipasi dalam acara tersebut (16/02). Kami ucapkan selamat datang dan terimakasih telah memilih desa kedungmegarih sebagai tempat sosialisasi teman-teman Relasi yang dibentuk oleh KPU Kab. Lamongan. Tutur kepala desa kedungmegarih kecamatan kembang bahu dalam sambutannya. Selanjutnya Dalam Pemilu 2019 ini warga masyarakat pun harus turut andil dan datang ke TPS tanpa iming iming money politic. Karena Pemilu Serentak 2019 ini adalah momentum masyarakat untuk berjihat di dunia politik dan imbauan ini menyerukan akan warga bijaksana dalam mengahadapi tahun politik yang sedang berjalan, dan akan menemui puncaknya untuk para masayarakt menentukan pilihan pada tanggal 17 april 2019. Tegas Siswonto dalam sambutanya.

Sekaran. Relawan Demokrasi Basis Keagamaan memulai sosialisasi perdananya di masjid attaqwa sekaran bersama jama’ah masjid. Setelah sholat maghrib berjama’ah di Masjid At taqwa, para jama’ah diberikan sosialisasi tentang pemilu oleh relawan demokrasi basis keagamaan yang di pandu langsung oleh ni’matul khoiroh selaku koordinator (15/02). Tujuan sosialisasi diharapkan tingkat partisipasi masyarakat pada tanggal 17 April 2019 datang ke TPS, Mengingat kecamatan Sekaran merupakan salah satu kecamatan yang penting dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu 2019 ini. terang Ni’mah. “Kami sangat berterima kasih diberi kehormatan untuk ditempati sosialisasi Pemilu. Kami berharap jamaah masjid At Taqwa lebih faham lagi tentang pemilu apalagi tahun 2019, tahun pertama pemilu serentak” jelas Taifur Rohman selaku ketua takmir. Didepan puluhan jamaah Ni’mah menjelaskan betapa pentingnya partisipasinya pemilih pada tanggal 17 April 2019 untuk menyalukan hak pilihnya. Pemilih berdaulat negara kuat jelas Ni’mah pada akhir penyampaiannya.