Berita Terkini

RELAWAN DEMOKRASI MARGINAL BASE KPU LAMONGAN MENYASAR TUKANG BECAK DAN JURU PARKIR GUNA SEMANGAT BERDEMOKRASI

Lamongan,(23/2) Demi keinginan untuk mewujudkan pemilihan umum yang demokratis, Basis Pemilih marginal dalam mewujudkan demokrasi yang berdaulat. relawan Demokrasi basis maginal merangkul para bapak Tukang becak dan Juru palkir kampung yang berada dan bekerja di wilayah sekitar Pasar Tingkat Lamongan . Acara tersebut dilaksanakan langsung dengan melakukan pendekatan dan berbincang-bincang dengan para bapak Juru palkir yang ketepatan dengan bapak Giyono yang menyatakan pendapatnya bahwa kegiatan seperti ini menyentuh secara langsung dengan perhatian pada tukang becak yang direspon baik oleh Bapak M.Kafi Rois(Ketua relawan demokrasi segmentasi marginal). Tujuan diadakannya acara ini diharapkan para Tukang becak dan juru palkir sadar akan pentingnya peran mereka dalam partisipasi mengikuti pemilu dalam menentukan nasib bangsa kedepanya. Besar harapan kami, para Tukang becak dan juru palkir bisa menjadi promotor kepada masyarakat lain untuk menularkan prinsip anti apatis dalam pemilu 2019. Kegiatan tersebut dilaksanakan di area “Pasar Tingkat Lamongan” dan  di antusiasme 40 peserta. Para Tim Relawan Demokrasi menyampaikan betapa pentingnya mengikuti pemilihan umum sebagai bukti warga negara yang baik, serta menambahkan mengenai motivasi akan pentingnya tidak apatis dalam pemilu kali ini, mengajak untuk memberikan hak pilihnya pada tanggal 17 April 2019. Sebelum acara tersebut selesai tim relawan mengajak sebagian para Tukang becak yang lagi istirahat sambil menunggu penumpang untuk berfoto bersama sambil berbincang-bincang sebagai dokumentasi, hal itu membuat bapak-bapak antusias dan merespon baik kepada para Relawan Demokrasi.//hdi

RELAWAN DEMOKRASI MARGINAL BASE KPU LAMONGAN MENYASAR NELAYAN GUNA SEMANGAT BERDEMOKRASI

Lamongan, (22/2) Demi keinginan untuk mewujudkan pemilihan umum yang demokratis, Basis Pemilih marginal dalam mewujudkan demokrasi yang berdaulat. relawan Demokrasi basis maginal merangkul para bapak dan ibu kampung nelayan yang bertempat tinggal di Desa Paciran, Kecamatan Paciran.Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Imam Ghozali, ST (Ketua KPU Kabupaten Lamongan), Bapak Muchlisin (Ketua Rukun Nelayan Desa Paciran, Paciran), dan para Nelayan yang berada di Desa Paciran. Tujuan diadakannya acara ini diharapkan para Nelayan sadar akan pentingnya peran mereka dalam partisipasi mengikuti pemilu dalm menentukan nasib bangsa kedepanya. Besar harapan kami, warga masyarakat nelayan bisa menjadi promotor kepada masyarakat lain untuk menularkan prinsip anti apatis dalam pemilu 2019. Kegiatan tersebut dilaksanakan di “Warung Rakyat” Paciran dan dihadiri kurang lebih 50 peserta. Bapak Muclisin menyampaikan betapa pentingnya mengikuti pemilihan umum sebagai bukti warga negara yang baik Bapak Imam Ghozali, menambahkan mengenai motivasi akan pentingnya tidak apatis dalam pemilu kali ini, mengajak untuk memberikan hak pilihnya dan memberikan arahan tata cara mencoblos yang baik. Sebelum acara tersebut di tutup tim relawan mengadakan kuis, dalam acara kuis tersebut tim relasi membagikan 3 hadiah yang dirahasikan, dan di tutup dengan membuat vidio sebagai dokumentasi, hal itu mebuat para audien antusias untuk mengikuti arahan tim relasi, sehingga terlihat ramai dan seru.

PELAJAR DAN MAHASISWA SE KABUPATEN LAMONGAN DEKLARASI SIAP SUKSESKAN PEMILU SERENTAK 2019

Lamongan,(21/02) Badan eksekutif mahasiswa Universitas Islam Lamongan mengadakan seminar kebangsaan pelajar dan mahasiswa se kabupaten lamongan. Kegiatan ini dilaksanakan di aula lantai satu universitas islam lamongan dan diikuti oleh 67 lebih pelajar dan mahasiswa se kabupaten lamongan. Dalam seminar kebangsaan ini dihadiri pula sebagai narasumber yakni Ibu Yanti Bekti Kasat Binmas Polres lamongan, MH.Fatkhur Rohman,  SH.i Divisi SDM dan Parmas KPU Kab.Lamongan, Ahmad Zudi Bawaslu Kab.Lamongan, dan Su’eb Wartawan Jawa Pos . Ibu yanti selaku kasat Binmas Polres lamongan menyampaikan betapa pentingnya menanamkan dan menjaga ideologi pancasila. Dilanjut dengan narasumber selanjutnya “ jadilah pemilih cerdas agar pemilu berkualitas, cermati visi dan misi peserta pemilu, pilih dengan asas kesukarelaan” Ucap MH.Fatkhur Rohman,SH.I Bawaslu kab lamongan juga menyampaikan materi terkait dengan pengawasan dalam tahapan pemilu, dan juga penanganan terkait pelanggaran pemilu. Dan sebagai narasumber terakhir dari jawa pos yang menyampaikan bagaimana cara mencermati berita-berita yang benar dan tidak mudah percaya dengan berita-berita hoax. Setelah narasumber menyampaikan materi, maka selanjutnya dibuka sesi tanya jawab. “Bagaimana cara pindah memilih?” disampaikan dari Melisa Pengurus Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Lamongan “Bagaimana Peran Pemerintah dalam keterlibatan Pemilu 2019?” tanya Doni BEM FKIP Unisla “Bisa dari asal sesuai dengan identitas kependudukan meminta form A5 atau dari Lokasi tujuan ke PPS, atau KPU Kabupaten. Pemerintah memiliki peranan penting dalam fasilitasi dan sosialisasi penyelenggaraan pemilu” Jawab Fatkhur. Selanjutnya untuk menutup acara seminar kebangsaan ini maka seluruh pelajar dan mahasiswa se kabupaten lamongan yang hadir dalam acara tersebut melaksanakan deklarasi siap mensukseskan pemilu serentak 2019 dan siap untuk hadir di TPS pada tanggal 17 April 2019

PENDIDIKAN DEMOKRASI ADALAH HAK SEMUA RAKYAT.

Lamongan, (19/2) ratusan warga binaan lembaga pemasyarakatan Lamongan antusias mengikuti pendidikan demokrasi yang di selenggarakan oleh Relawan Demokrasi segmentasi kebutuhan khusus. Dalam pendidikan demokrasi ini kita semua warga negara indonesia berhak memberikan suara kita untuk menyongsong pemilu kedepan. Selanjutnya petugas lembaga pemasyarakatan ( Lapas ) harus netralisir, apabila ada petugas atau pegawai yang berkampanye maka kami akan tindak tegas orang tersebut, Karena pegawai sudah masuk ASN dan pegawai negeri ujar bapak ( andri ). Antusias peserta tidak berkurang sedikit pun, ratusan warga binaan lapas lamongan mendengarkan dengan serius pentingnya mengetahui berjalan nya pemilu serentak tahun 2019 ini. KPU pun akan menyediakan TPS Khusus untuk Lapas, karena itu harus mengetahui kertas suara, tata cara pencoblosan dll. Jika ada yang di luar daerah lamongan surabaya contoh nya maka peserta pemilu di lapas hanya mendapatkan surat suara dua yakni PRESIDEN& WAKIL PRESIDEN dan surat suara DPD JATIM. Ujar Nur salim selaku narasumber pendidikan demokrasi ini.

RELAWAN DEMOKRASI BASIS KELUARGA LAKUKAN SOSIALISASI DI DESA WUDI KECAMATAN SAMBENG

Sambeng, relawan demokrasi kabupaten lamongan melaksanakan sosialisasi tatap muka pemilu 2019 bersama warga desa wudi kec.sambeng yg di hadiri oleh siswanto Anggota KPU lamongan, kepala desa serta semua warga desa wudi (16/02). Melaksanakan pemilihan adalah tangung jawab kita semua selaku warga indonesia yg beridiologi pancasila, yaitu berdemokrasi dengan jujur dan adil sehinga kita semua mampu menyalurkan aspresiasi melalui pesta demokrasi pada tangal 17 april 2019 , tegas zainul arifin selaku kepala desa wudi dalam sambutanya. Basis keluarga termasuk kelompok yg berpontensi dalam terselengarakanya pemilu demokrasi, keluarga banyak sekali yang terdaftar dalam daftar pemilih pemilu 2019. Edukasi diperlukan agar Basis Keluarga paham akan tahapan Pemilu 2019 mendatang seperti apa. materi yang disampaikan meliputi penjabaran mulai dari tahapan, jadwal kampanye , pemutakhiran data pemilih hingga simulasi Pemungutan suara di TPS. Dengan di selengarakan sosialiasi ini diharapakan semua warga agar tidak golput pada pemilihan umum tahun 2019 karena demokrasi itu mengembirakan. Tegas siswanto KPUD lamongan.

RELAWAN DEMOKRASI MENGAJAK SANTRI MENGENAL SURAT SUARA PEMILU SERENTAK 2019

Lamongan,(18/02) relawan demokrasi menggelar sosialisasi di pondok pesantren rodhotul quran tlogoanyar lamongan. Sosialisai tersebut di mulai setelah isya sehabis santri di pondok sebagaimana ialah mengaji. Tepat pukul 19.30 relawan demokrasi datang, antusian dari pengasuh dan santri sangat begitu luar biasa. Pondok yang di asuh oleh yai amin ini tidak jauh dari perkotaan dan memiliki banyak santri. Dalam programn sosialisasi ini ialah di berbagai segmentasi. Kali ini relawan demokrasi segmen berkebutruhan khusus yang mengambil pondok pesantren, lapas, rumh sakit dan lain-lain. Karena dirasa kurangnya sentuhan maka relawan demokrasi memfokuskan di pondok pesantren dll. Acara di mulai tepat pukul 20.00 wib. Pertama yang harus kita ketahui semua ialah pentingnya pemilu bahwa dalam menyongsong demokrasi di indonesia ini. Yang kedua kita harus mengenal surat suara yang ada, karena di tahun 2019 ini pemilih mendapat kan beberapa surat suara, mulai dari Calon Presiden dan Wakil Presiden  ( abu-abu ) DPR RI ( kuning ) DPD ( Merah ) DPRD PROV ( Biru ) DPRD KAB/KOTA ( hijau ) ujar martian selaku ketua segmentasi. Tahap berikutnya kita harus mengenal juga dapil ( daerah Pemilihan ), kemudian syarat syarat pemilih dan lain-lain ujar syafiq yang memberikan tambahan dalam penyampaian sosialisasi. Diharapkan nanti setelah adannya sosialisasi ini, partisipasi masyarakat harus meningkat khusus nya di segmentasi berkebutuhan khusus.