Berita Terkini

RELAWAN DEMOKRASI BASIS NITIZEN TERUS TINGKATKAN SOSIALISASI

Lamongan, (25/02) Melanjutkan pada batch pelatihan web desa id yang terlaksana di pusat komunitas kreatif Lamongan, relawan demokrasi kembali melakukan sosialisasi yang dihadiri oleh 20 peserta dari 20 desa yang ada di kabupaten Lamongan. Dalam sosialisasi kali ini dihadiri narasumber dari KPU kabupaten Lamongan yakni bapak Imam Ghozali selaku ketua komesioner KPU kabupaten Lamongan. Bapak Imam Ghozali menyampaikan betapa pentingnya kesadaran masyarakat dalam pemilu serentak 2019. Selain itu juga bapak Imam Ghozali menanamkan kesadaran untuk menjadi pemilih yang berkualitas, juga tahapan penyelenggaraan pemilu, serta informasi mengenai surat suara yang diperoleh ketika pemilih pindah TPS. “Bagaimana jika kita orang Lamongan kemudian pindah TPS ke Surabaya, apa yang kita lakukan terlebih dahulu dan berapa surat suara yang kita dapat?” Tanya salah satu peserta pelatihan web. “Yang kita lakukan terlebih dahulu adalah mengurus form A5 di PPS Desa/Kelurahan atau langsung ke KPU Kabupaten/Kota. Setelah itu form A5 diberikan di PPS Desa/Kelurahan atau di KPU Kabupaten/Kota tujuan. Untuk surat suara yang didapat hanya dua yakni capres dan cawapres, dan DPD.” Jawab salah Bambang Viky salah satu relawan demokrasi basis warganet. Setelah itu ditutupnya acara sosialisasi dengan mengajak para peserta pelatihan Web untuk turut mensukseskan pemilu serentak pada 17 April 2019.

RELAWAN DEMOKRASI BASIS KEAGAMAAN MELAKUKAN SOSIALISASI PEMILU DI DESA PANCASILA KECAMATAN TURI

Turi. Demi tersuksekannya penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019, relawan demokrasi basis keagamaan memberikan sosialisasi kepada umat Hindu dan Kristen di Desa Pancasila Kecamatan Turi (Desa Balun, Red) pada hari minggu, 24 Februari 2019. Kami memilih Desa Balun karena salah satu desa yang memiliki keberangaman penduduknya dalam memeluk agama, yang dimana dalam satu desa ada tiga agama yaitu Islam, Kristen, dan hindu Kata Ni’mah Selaku kordinator Basis keagamaan. Di Depan ratusan umat Hindu dan kristen Fathur selaku Komisioner KPU Kabupaten Lamongan yang menjadi Narasumber mengajak umat Hindu dan Kristen untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 April 2019. Lebih – lebih tahun 2019 merupakan tahun pertama dalam melakukan pemilu serentak dimana pemilihan calon legislatif dan presiden. Setelah narasumber menerangkan terkait tentang pemilu 2019, dibuka sesi tanya jawab. “Bagaimana cara kami dapat memilih,ketika kami sedang berpergian atau ada kegiatan lain diluar daerah pemilihan kami?” tanya salah satu peserta. “Bagi Bapak ibu umat Hindu dan kristen yang pada tanggal 17 April 2019 tidak bisa nyoblos di TPS terdaftar dengan alasan tertentu maka silakan untuk mengurus formulir A5 untuk pindah memilih” Jawab Fathur. Apa lagi masa pengurusan pindah memilih di perpanjang sampai tanggal 17 Maret 2019. Ada dua cara mengurus pindah memilih: – Memintak formulir A5 dari PPS atau KPU asal Kemudian di serahkan ke PPS tujuan – Dengan membawa E-KTP ke PPS atau KPU dimana tempat tinggal sekarang untuk mengurus Formulir A5. Setelah selesai kegiatan tersebut ditutup dengan foto bersama.

Relawan Demokrasi Segmentasi Pemilih Muda Menyasar Para Pemuda – Pemudi Karangtaruna Desa Rejosari Kecamatan Deket Kab. Lamongan

Lamongan 24 Februari 2019 KPU Kabupaten Lamongan dan Relawan Demokrasi Segmentasi Pemilih Muda mengadakan sosialisasi bersama muda – mudi karang taruna  Desa Rejosari Kecamatan Deket Lamongan Pemilih muda adalah salah satu basis yang memiliki jumlah pemilih yang tergolong banyak oleh sebab itu kami para Relawan Demokrasi KPU Kabupaten Lamongan Segmentasi Pemilih Muda menyasar para pemuda – pemudi Karang taruna untuk meningkatkan antusias mereka tentang pemilu Rabu 17 April 2019 Jadi Pemuda itu harus aktif , Kritis dan Optimis ” Jadilah kaum muda yang terbaik ujar Pak Siswanto Sebagai Motivator dari KPU Kabupaten Lamongan di Balai Desa Rejosari Antusias Karang taruna Desa Rejosari sangat luar biasa , dan aktif dalam sosialisasi ini materi yang di sampaikan Para Relawan Demokrasi menjelaskan tentang waktu pelaksanaan pemilu , mengecek daftar di DPT dengan Aplikasi Calon peserta pemilu , Sah dan tidak Sahnya mencoblos dan Tahapan Pemilu 2019

RELAWAN DEMOKRASI MARGINAL BASE KPU LAMONGAN MENGGANDENG PETANI TEBU UNTUK MENEKAN APATISME DALAM PEMILU.

Lamongan, 24 februari 2019 Dalam keinginan untuk mewujudkan pemilihan umum yang demokratis, Basis Pemilih marginal dalam mewujudkan demokrasi yang berdaulat. relawan Demokrasi basis maginal menggandeng para bapak yang berkeseharian bekerja sebagai pekebun tebu di desa Sumberbendo kecamatan mantup. Acara yang diadadan di rumah bapak Magi (salah satu warga petani tebu) tersebut dihadiri oleh seluruh anggota relawan voters base, tokoh masyarakat, tokoh agama dan kurang lebih ada 50 masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai pekebun tebu yang hadir dalam pertemuan saat itu. Tujuan diadakannya acara ini diharapkan para bapak pekebun tebu sadar akan pentingnya peran mereka dalam partisipasi mengikuti pemilu. Besar harapan kami, warga masyarakat pekebun tebu bisa menjadi promotor kepada masyarakat lain/lingkup kecil yaitu keluarga untuk menularkan prinsip anti apatis dalam pemilu 2019.Kang Kafi (panggilan akrab ketua tim) menyampaikan betapa pentingnya mengikuti pemilihan umum sebagai bukti warga negara yang baik, ibarat kata “Negara adalah sebuah bus yang kita naiki, sekarang kita sedang proses mencari seorang supir untuk mengendalikan kemana arah bus akan melaju. Seperti biasa sebelum acara tersebut di tutup tim relawan mengadakan kuis, dan dalam acara kuis tersebut tim relasi membagikan 4 hadiah yang berupa cangkul untuk memompa antusias audiens, bukan tanpa sebab, hadiah cangkul juga di harapkan agar hadiah itu bisa bermanfaat bagi mereka yang berkeseharian di lahan tebu. Acara sudah mulai malam dan akhirnya di tutup dengan do’a yang dipimpin oleh tokoh agama di desa itu (Balungbendo, mantup 2019)

BASIS PEMILIH KOMUNITAS RELAWAN DEMOKRASI KPU LAMONGAN MENYASAR KOMUNITAS BACA

Lamongan, 24 februari 2019. Dalam mewujudkan demokrasi yang berdaulat relawan demokrasi basis pemilih komunitas yang dibentuk oleh KPU Lamongan, melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan menggandeng komunitas Baca dengan menghadirkan narasumber dari KPU Kab. Lamongan, yang dihadiri langsung oleh oleh Ketua KPUD Lamongan yaitu Bapak Imam Ghozali, S.T. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para komunitas Baca dari IPM, RBK, Madani Institut, siswa/i SMAM 9 Brondong dan lain-lain. Tujuan diadakannya kegiatan tersebut diharapkan para pemilih sadar akan pentingnya peran pemilihan Pemilihan Legislatif maupun dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang menentukan nasib bangsa pada masa mendatang tahun 2019-2024 “Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan seluruh peserta faham dan bijak dalam memilih, karena pemilihan kali ini tergolong baru, yaitu serentak dari Pemilihan DPR Kabupaten, DPR Provinsi, DPR RI, DPD RI dan sampai Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dengan 5 Surat suara yang berbeda. Dan sebagai generasi muda, sudah saatnya bijak dan sadar tentang pemilihan” ujar Agus Rudi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMA Muhammadiyah sedayulawas, Brondong, Lamongan dan dihadiri kurang lebih 150 peserta. Imam Ghozali menyampaikan motivasi bagi pemilih komunitas Baca akan pentingnya tidak golput dan mengajak untuk memberikan hak pilihnya pada tgl 17 april 2019. Lanjut Imam, Pemilihan nantinya sangat penting bagi teman-teman semua, karena apa karena pemilihan nantinya lah, yang akan menentukan pendidikan, ekonomi, hukum dll kalian nanti. Jadi sangat sayang jika para peserta menganggap pemilihan itu sangat tidak penting, sungguh kalian salah. Jadi tanggal 17 April 2019 nanti kalian wajib ke TPS. Juga tidak lupa tim relawan demokrasi segmen pemilih komunitas menyampaikan pentingnya hak pilih 17 April 2019.

RELAWAN DEMOKRASI SEGMENTASI ADAT ISTIADAT DAN KEBUDAYAAN TEKANKAN PENTINGNYA PEMILU 2019 DI SANGGAR BATIK DAN LUKIS JUGO KEC.SEKARAN

Lamongan, Sabtu, 23 Februari 2019 Relawan Demokrasi basis Adat dan Kebudayaan diberi kesempatan untuk berkunjung ke Sanggar Mbah Guru sekaligus melakukan Sosialisasi bersama Anggota Sanggar Batik dan Lukis Desa Jugo Kecamatan Sekaran Lamongan. Pada kegiatan tersebut pemateri menjelaskan mengenai hal yang berkaitan dengan Pemilu serentak yang diadakan pada hari Rabu, 17 April 2019 mendatang. “Pemilihan Umum merupakan satu momentum yang kelak menentukan nasib bangsa Indonesia. Untuk itu dibutuhkan partisipasi politik dari masyarakat dalam pemilu.” Ujar Tamam saat mengisi materi. Selain itu, warga juga dijelaskan mengenai Waktu pemungutan suara, Jenis surat suara Pemilu 2019, Tata cara pemberian suara dalam pemilu, dsb. Peserta terlihat sangat antusias saat mengikuti acara sosialisasi tersebut. Mbak Endang selaku pengelola Sanggar Mbah Guru menekankan kembali tentang pentingnya partisipasi mereka pada Pemilu 2019 mendatang.//dry