Berita Terkini

FGD mutarlih berkelanjutan yang diadakan oleh KPU Kabupaten Lamongan yang lalu memberikan dampak positif terhadap tanggapan masyarakat agar prosesnya berjalan dengan baik dan data pemilih benar-benar valid dan akurat. Komite Independen Pemantau Pemilu Kabupaten Lamongan /KIPP memberikan rekomendasi kepada KPU Kabupaten Lamongan untuk benar-benar dilaksanakan dengan baik proses mutarlih berkelanjutan ini. Nadhim, yang merupakan Korda KIPP Kabupaten Lamongan menuturkan bahwa, dikami telah membuat suatu aplikasi tentang pemilih yang aplikasi itu adalah SADAP, Sistem Aplikasi Data Pemilih yang nantinya akan digunakan oleh Panwas Kabupaten dan Kota Se-Jatim yang akan melaksanakan Pilkada. Sadap ini adalaj aplikasi yang bisa mendeteksi pemilih ganda, indentisnya, NIK nya dan lainnya yang disesuaikan dengan form data pemilih. Begitupula nantinya, bisa digunakan tentang proses mutarlih berkelanjutan ini. Kita bisa saling share informasi, gagasan, agar proses mutarlih yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Lamongan ini nantinya bisa optimal. Agar daftar pemilih benar adanya, akurat dan valid. Kami lembaga pemantau pemilu siap memberikan masukan, gagasan dan ide serta saling koordinasi agar proses data pemilih ini tidak menjadi masalah ketika akan diselenggarakan penyelenggaraan pemilu, kita semua sudah siap ketika tahapan berjalan, nantinya.Tutur pria asal Desa Manyar Kecamatan Sekaran Lamongan ini. Menurut keterangan Nursalam, selaku Divisi Teknis menuturkan bahwa kami sudah lakukan koordinasi dengan instansi terkait, disdukcapil, TNI, Polri, saat sosialisasi kesekolah-sekolah juga kami meminta tanggapan kepada pemilih pemula tentang mutarlih berkelanjutan ini. Proses ini berjalan terus, kami memiliki komitmen yang sama agar data pemilih ini nantinya berjalan secara optimal, valid dan akurat. Tegas Nursalam Anggota KPU Kabupaten Lamongan./ftr

JDIH adalah media untuk dokumentasi dan informasi tentang hukum dilingkungan KPU, mulai KPU RI, KPU Provinsi, KPU Kabupaten dan Kota serta KIP Aceh. JDIH adalah Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum yang secara Nasional yaitu JDIHN, ini sudah memiliki payung hukum yang jelas yaitu Perpres nomor 33 tahun 2012 tentang JDIHN. Ditingkat KPU sudah dituangkan dalam Keputusan KPU nomor 135/Kpts/KPU/ Tahun 2016 tentang JDIH KPU. JDIH KPU memuat tentang Peraturan KPU, Keputusan KPU/KPU Provinsi/KPU Kabupaten dan Kota/KIP Aceh, Surat Edaran dan Keputusan pengadilan tentang KPU yang berperkara. Dalam Kegiatan diskusi rutin yang diadakan oleh KPU Kabupaten Lamongan setiap Hari Kamis setiap minggunya ini membahas tuntas tentang JDIH serta KPU Kabupaten Lamongan akan mengoptimalkan JDIH yang sudah ada. Kegiatan diskusi rutin ini dimoderatori oleh Divisi SDM dan Parmas MH.Fatkhur Rohman yang mengantarkan forum diskusi ini dengan sangat gayengnya. Pemateri dalam.diskusi ini adalah Siswanto selaku Divisi Hukum dan Pengawasan yang memaparkan secara tuntas dan jelas tentang alur mekanisme JDIH. Siswanto juga menyampaikan bahwa kedepan akan kita optimalkan JDIH dan proses dokumentasi kepemiluan untuk ditransformasikan dalam informasi kemasyarakat. Hal senada juga dibenarkan oleh Sekretaris KPU Kabupaten Lamongan Muhammad Muhadjir. Muhajir menuturkan, dalam waktu dekat ini akan kita lakukan jalan kongkritnya program JDIH ini. Kita lakukakan koordinasi antar Divisi dan Kasubbag yaitu Divisi Hukum dan Pengawasan dengan Divisi SDM dan Parmas dengan melibatkan Kasubbag Hukum, Kasubbag Teknis dan Hupmas agar program ini berjalan dengan optimal. Tegasnya dalam forum diskusi yang menghasilkan keputusan yang disepakati oleh forum. Kegiatan ini usai pukul 12.14 yang kemudian diteruskan dengan kegiatan solat duhur secara bersama-sama./ftr

Hujan rintik-rintik menghiasi setiap sudut Kota Soto Lamongan ini dipagi hari, namun tak menyulutkan jiwa semangat pegawai diseluruh jajaran KPU Kabupaten Lamongan. Aktifitas perkantoranpun berjalan sebagaimana mestinya, bergulirnya runtuhan air hujan membasahi bumi Joko Tingkir ini tak membuat semua pegawai patah arah, tugas yang telah diembannya tetap akan dilaksanakan walau kondisi pagi ini hujan dengan bermodal jaket dan jas hujan mereka tetap ngantor untuk menyelesaikan tugasnya. Aktifitas pagi ini berjalan seperti hari-hari sebelumnya, koordinasi antar pegawai dan kasubbag selalu dijalin sebagai media kontrol dan evaluasi. Ada yang berbeda pada hari, hiasan baju batik Korpri yang dipakai oleh seluruh pegawai inipun menghiasi lingkungan KPU Kabupaten Lamongan. Jawabannya adalah ternyata hari ini adalah tanggal 17 yang merupakan setiap bulannya harus memakai seragam baju batik Korpri. Substansinya adalah bukan dari pemakaian baju batiknya saja, namun jiwa semangat Korpri yang tertuang dalam Panca Prasetya Korpri adalah harus selalu melekat dalam diri seluruh pegawai. Ini adalah jiwa semangat dalam bekerja dengan menampakkan sikap profesionalitas dan intergritas yang harus selalu dijunjung tinggi. Pemakaian baju batik Korpri ini adalah rutin setiap tanggal 17 disetiap bulannya. Jika pada saat itu kalendar libur, maka dipakai pada hari efektif berikutnya. Ini adalah wujud sikap disiplin yang terus kami bangun agar SDM di KPU Kabupaten Lamongan bisa optimal dalam bekerja, subsatnsinya itu sebenarnya. Tutur MH.Fatkhur Rohman selaku Divisi SDM dan Parmas KPU Kabupaten Lamongan./ftr

FGD atau Focus Group Discution tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan yang diadakan oleh KPU Kabupaten Lamongan begitu membuat forum banyak menelorkan ide gagasan dan rekomendasi. Seluruh jajaran Anggota KPU Kabupaten Lamongan, Sekretaris dan Kasubbag menjadi peserta FGD. Peserta dalam kegiatan ini adalah orang-orang yang konsen dalam pemilu, ormas kepemudaan dan lembaga pemerintahan yang terkait. Disdukcapil Lamongan yang dihadiri oleh Rohani, Polres Lamongan dihadiri oleh Kabagops Nuruddin,dari Kodim 0812 Lamongan dihadiri oleh Kasdim Wiyono dan dari Lapas Lamongan dihadiri oleh Romi N. Panwaskab Pilkada tahun 2015 dihadiri oleh Tasir, dari KIPP Korda Lamongan dihadiri oleh Nadhim. Begitu juga PPK Pilkada 2015 dihadiri beberapa perwakilan zona, Budiharjo dari Kecamatan Karangninangun, Sujiono dari Kecamatan Brondong, Aan Khunaifi dari Kecamatan Karanggeneng, Ustadzakari dari Kecamatan Kembangbahu dan Ali Ahmadi dari Kecamatan Babat serta Nihrul Bahri dari PC. GP Ansor Lamongan. Kegiatan yang diawali pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya ini diteruskan dengan sambutan Ketua KPU Kabupaten Lamongan Imam Ghozali yang sekaligus membuka kegiatan. Kegiatan diteruskan dengan pemaparan materi mutarlih berkelanjutan oleh Nursalam selaku Divisi Teknis menyampaikan alur serta sistematika proses mutarlih berkelanjutan serta kendala-kendala yang ditemukan dilapangan. Proses pemaparan dari masing-masing utusan menyampaikan tentang proses mutarlih data pemilih, data yang diawali dengan data DP4 dari Kemendagri yang notabene juga data yang bersumber dari data kependudukan dari Disdukcapil Kabupaten dan Kota yang kemudian dijadikan proses awal untuk melakukan pemutakhiran data pemilih. Banyak rekomendasi yang disampaikan oleh peserta FGD untuk dijadikan rekomendasi ke KPU RI dan juga melalui KPU Provinsi Jatim yang diantaranya adalah tentang proses mutarlih yang dilakukan coklit oleh petugas PPDP(Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) yang harus diperkuat SDM nya dan proses faktualisasinya dilapangan. Regulasi PKPU dan Perbawaslu harus singkron sehingga proses tahapan Penyelenggaraan pemilu berjalan secara optimal.Proses kerjasama antara KPU dengan Disdukcapil tentang data pemilih harus diberi aturan hingga tingkat Kabupaten dan Kota agar akses data kependudukan yang dibutuhkan oleh KPU sebagai singkronasi data berjalan secara optimal dan tidak terkesan saling menyalahkan. Proses validasi data pemilih di Lembaga Pemasyarakatan juga menjadi perhatian serius kaitannya tentang A-5 atau pindah memilih yang kendalanya adalah basis data yang fluktuatif dan para narapidana tidak memiliki identitas kependudukan. Selain itu, banyak hal yang menjadi rekomendasi untuk menjadikan data pemilih kedepannya benar-benar valid dan akurat. Kegiatan FGD ini juga harus sering dilakukan agar proses mutarlih ini mendapat masukan dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Lamongan./ftr

Back up data kepemiluan terus dilakukan oleh KPU Kabupaten Lamongan sebagai media data base kepemiluan. Proses scaning DPT (Daftar Pemilih Tetap) juga terus dilakukan, untuk proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Kasmilan, yang merupakan pegawai Sekretariat KPU Kabupaten Lamongan menuturkan bahwa proses digitalisasi data kepemiluan dan juga DPT sudah 17 Kecamatan yang selesai dari 27 Kecamatan, proses scaning ini juga dibantu oleh staff lainnya, Suwito Hadi. Sudah lima puluh persen selesai untuk Scan DPT nya. Untuk back up data pemilu juga prosesnya jalan terus, tuturnya disela-sela aktivitasnya. Kasubbag Program dan Data Joko Saronto juga membenarkan informasi tersebut, ini kami lakukan terus proses scanningnya. Harapan kami akhir tahun sudah selesai semuanya. Kecamatan yang jumlah penduduknya banyak kan juga memerlukan waktu lebih untuk scanningnya, karena lembarannya juga kan banyak. Namun, ini kami proses terus agar target kami tercapai. Tidaklah, kami akan proses terus agar tidak molor dan susuai schedule dan target. Hal senada juga dibenarkan oleh Kasubbag Umum, Miftahul Huda. Ini kami bagi pegawainya agar proses digitalisasi data pemilu bisa optimal dan sesuai target kami, tutur Miftahul Huda Kasubbag Umum KPU Kabupaten Lamongan./ft

Aktivitas perkantoran KPU Kabupaten Lamongan tampak sibuk dengan berbagai kegiatan yang dilakukan dan disiapkan. Kunjungan dari salah satu partai yang lolos pada verifikasi Kemenkumham yaitu Partai Solidaritas Indonesia-PSI lakukan kunjungan ke Kantor KPU Kabupaten Lamongan menanyakan proses verifikasi Parpol. Kunjungan ini diterima oleh Ketua KPU Kabupaten Lamongan Imam Ghozali yang didampingi oleh seluruh Komisioner dan Kasubag yang bertempat diaula Media Center KPU Kabupaten Lamongan. Fahmi, Ketua Umum Partai PSI Daerah Kabupaten Lamongan memimpin langsung agenda kunjungan ini, Didik, yang merupakan Wakil Sekretaris Partai PSI ini menanyakan tentang mekanisme verifikasi parpol kelak ditahun 2017. Pertanyaan ini juga disampaikan oleh Huda perwakilan dari Pimpinan Cabang PSI Solokuro, ia menambahkan tentang teknis verifikasi parpol nantinya seperti apa. KPU Kabupaten Lamongan telah mempersiapkan materi dalam bentuk slide power point untuk memudahkan alur pemahaman tentang teknis verifikasi parpol yang disampaikan langsung oleh Imam Ghozali Ketua KPU Kabupaten Lamongan yang secara bergiliran juga seluruh Komisioner yang lainnya. Begitu banyak pertanyaan yang diajukan oleh pengurus Partai PSI ini kepada KPU Kabupaten Lamongan yang memuat aturan main verifikasi Parpol dan teknis pelaksanaan nantinya. Kunjungan kami ini adalah untuk memastikan bahwa proses verifikasi Parpol nantinya ada gambaran bagi kami tentang teknis pelaksanaannya, apalagi kami ini adalah Partai baru tentunya harus membangun komunikasi dengan siapapun termasuk KPU Lamongan, tutur Fahmi Ketua umum Partai PSI Lamongan ini. Fahmi juga menyampaikan bahwa, kami diterima dengan baik oleh pihak KPU Lamongan, banyak informasi yang kami peroleh dari pertemuan ini sehingga kedepan ketika proses verifikasi parpol berjalan kami sudah mempersiapkannya dengan matang, pungkasnya. Imam Ghozali, Ketua KPU Kabupaten Lamongan menerangkan bahwa pertemuan ini adalah tindaklanjut dari surat permohonan yang dilayangkan oleh Partai PSI untuk berkunjung ke KPU. Kami menerima kunjungan itu dengan baik. Mereka menanyakan seputar teknis proses verifikasi Parpol yang nantinya dilaksanakan pada tahun depan. Ya, kita tunggu saja teknis nantinya bagaimana karena sampai saat ini belum ada surat edaran dari KPU RI tentang teknis pelaksanaan nantinya bagaimana. Hal senada juga dibenarkan oleh MH.Fatkhur Rohman selaku Divisi SDM dan Parmas KPU Kabupaten Lamongan. Pertemuan ini diakhiri dengan pemberian cenderamata dan souvenir kepada KPU Kabupaten Lamongan dari Partai PSI Kabupaten Lamongan yang kantornya terletak di Mademulyo Gg.15 Lamongan ini./ftr