Berita Terkini

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan menggelar sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur bersama wartawa pada hari Rabu (5/4) siang. Nur Salam selaku divisi Teknis dan Penyelenggaraan dalam sambutannya memberikan  arahan bahwa peran pers dalam mensukseskan Pilgub Jatim 2018 ini sangat besar, tentunya dalam pelaksanaan Pilgub Jatim pers harus ikut memberikan informasi yang bernar kepada masyarakat tentang informasi pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018. Selain itu, lanjutnya, KPU Kabupaten Lamongan juga merangkul semua elemen masyarakat seperti tokoh masyarakat termasuk paguyuban, kelompok perempuan, kaum difabel dan lainnya. Divisi SDM dan Parmas MH. Fatkhur Rahman menyampaikan materi mengenai tahapan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur 2018. Sosialisasi juga di hadiri oleh Kasat Intel Polres Lamongan yaitu bapak Slamet Riyadi yang sekaligus memberikan materi mengenai larangan penyebaran berita Hoax yang terdapat pada Undang – Undang No 11 tahun 2008 pasal 28 ayat 1 bahwa “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik” dan juga pasal 28 ayat 2 mengenai “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).” Slamet Riyadi juga mengingatkan kepada seluruh media agar adil dalam pemberitaan. “Dalam menyajikan berita harus berimbang, tidak boleh memihak dan harus bisa dipertanggung jawabkan,” Acara tersebut diakhiri dengan penandatanganan oleh KPU, MUSPIKA Kecamatan Lamongan, Panwascam Lamongan¸PPK Lamonga, Relawan Demokrasi dan para wartawan yang menghadiri acara sosialisasi dalam rangka Deklarasi Bersama Berita Berimbang dan Anti Berita Hoax pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2018./ppt

Demi suksesnya Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan, Rabu (04/04) bertempat di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan, Jalan Basuki Rahmat No. 207 , pada pukul 11.00 WIB melaksanakan rapat koordinasi terkait dengan data pemilih potensial non KTP elektronik. Tampak hadir dalam rapat tersebut, Ketua KPU Lamongan, Imam Ghozali, beserta Anggota, Ketua Panwaslu Kab. Lamongan, Toni Wijaya beserta Anggota, Kepala Dinas Dukcapil Sugeng Widodo beserta jajaran Kasubag. Rapat koordinasi dibuka oleh Ketua KPU Lamongan, Imam Ghozali. Beliau mengucapkan terimakasih atas kehadiran para pihak yang hadir, ada 32.248 orang dari total daftar pemilih sementara yang belum punya KTP elektronik. Untuk menghadapi permasalahan data pemilih ini, KPU Lamongan melakukan pertemuan dengan parapihak. Selanjutnya, rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjawab bagi masyarakat yang belum mempunyai KTP elektronik tetapi bisa menggunakan hak pilihnya. Dalam peraturan menyebutkan syarat identitas kependudukan yang berlaku adalah KTP eleketronik dan surat keterangan kependudukan dari instansi berwenang yakni Dinas Dukcapil. Diharapkan penduduk/daftar pemilih yang belum melaksanakan perekaman E-KTP segera melaksanakan perekaman di Kecamatan masing-masing. Sehingga dapat diterbitkan Surat Keterangan dari Dispendukcapil yang dapat dipakai sebagai syarat terdaftar dalam Daftar Pemilih. Namun harus dipastikan bahwa yang dapat melakukan perekaman E-KTP adalah yang telah memiliki/terdaftar di Kartu Keluarga. Untuk Pemilih Pemula, perekaman E-KTP dapat dilaksanakan 3 bulan sebelum tepat usia 17 tahun.

Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Balun Kecamatan Turi bersama Kepala Desa serta elemen tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, BPD, ketua RT dan RW serta unsur masyarakat berkumpul diaula balai desa bersama PPK Kecamatan Turi dan KPU Lamongan. Sekitar pukul 19.47 wib kegiatan sosialisasi forum warga dalam pencermatan DPS (Daftar Pemilih Sementara) dilaksanakan dengan seksama. Sebuah desa yang menjadi icon kerukunan antar umat beragama ini menjadi contoh serta inspisari bagi seluruh masyarakat bukan hanya Jawa Timur, namun Indonesia dan dunia. Pembukaan kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang kemudian diteruskan dengan penyampaian materi sosialisasi tahapan Pilgub Jatim 2018 oleh MH.Fatkhur Rohman selaku divisi SDM dan Parmas KPU Lamongan. Kupas habis tahapan Pilgub, fatur juga menunjukkan Alat Peraga Kampanye (APK) dan Alat Peraga Sosialisasi (APS). Fatur, juga menyampaikan teknis pencermatan DPS yang diharapkan seluruh unsur masyarakat melakukan pencermatan dan tanggapannya guna penyampaian daftar pemilih yang valid dan akurat. Ketua PPS Desa Balun, Rudi Yuda memimpin proses pencermatan DPS yang melibatkan semua peserta yang hadir untuk 7 TPS didesa Balun ini. Jumlah pemilih 3.667 dilakukan pencermatan dan memeriksa tanggapan masyarakat terhadap hasil uji publik DPS sejak 24 Maret hingga 2 April 2018. Proses pembenahan daftar pemilih dimasing-masing TPS pun dilakukan bersama-sama dalam kegiatan ini. Kepala desa Balun mengapresiasi langkah PPS, PPK dan KPU Lamongan dalam kegiatan pencermatan DPS ini karena tentunya daftar pemilih harus sesuai dan valid. Setiap ada perubahan tentunya harus ditindaklanjuti oleh PPS agar kedepan ketika menjadi DPT (daftar pemilih tetap) benar-benar akurat, pungas H.Khusyairi Kepala Desa Balun ini. Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Sutrisno tokoh agama Kristen, kegiatan pencermatan daftar pemilih menurut saya harus tetap dipertahankan karena ini adalah media awal tanggapan dari masyarakat untuk menyuguhkan daftar pemilih yang valid, tuturnya. Hal senada juga dibenarkan oleh Sleman yang merupakan tokoh agama hindu. Sleman menyampaikan bahwa, kegiatan ini baru dapat dilaksanakan malam ini karena masyarakat yang beragama hindu masih dalam nuansa hari nyepi dan yang beragama kristen masih dalam suasana memperingati hari paskah. Pencermatan DPS menurut saya sangat bermanfaat agar kedepan tidak ada lagi pemilih yang belum terdaftar, perubahan data juga sesuai dengan yang ada dilapangan, pungkasnya. Suwito yang merupakan tokoh agama islam menyampaikan hal yang sama dengan tokoh agama yang lain, alhamdulilah KPU Lamongan bisa hadir didesa kami dalam kegiatan pencermatan DPS ini, harapak kami perubahan data pemilih didesa kami ini bisa ditindaklanjuti agar daftar pemilih sesuai adanya. Kegiatan ini diteruskan dengan ramah tamah tanda keakraban dari semua unsur./ftr

Minggu,  1 april 2018 pukul 10.30 wib. KPU Lamongan melakukan supervisi gerakan serentak dalam mencermati DPS se-Jawa Timur,  tidak terlewatkan Desa Soko kecamatan Glagah Kabupaten lamongan juga menjadi sasaran KPU Lamongan dalam sosialisasi serentak tersebut.         Acara itu berlangsung di pendopo kantor kelurahan desa soko,  acara  di hadiri bapak kepala desa setempat beserta jajaran pemerintah desa lainya,  PPDP,  PPS,  PPK, PANWASCAM, tokoh masyarakat juga turut serta menghadiri sosialisasi pencermatan DPS di kecamatan Glagah. Sambutan yg pertama yg dilakukan oleh kepala desa beliau mengatakan bahwa cermati DPS itu sangat penting dimana agar nantinya DPT bisa menyajikan data yg valid, ” kita tidak mau nantinya masyarakat yg punya hak pilih namanya tidak ada di DPT maka dari itu saya sangat setuju jika ada program cermati DPS seperti ini” ujar kepala desa soko. Tidak hanya itu KPU Lamongan devisi Parmas MH Fathur Rohman juga ikut mencermati DPS yang sudah di tempel oleh PPS di depan Balai Desa Soko,  beliau juga memberi pengarahan kepada PPS dan masyarakat yang hadir,  agar benar mencermati DPS,  beliau memberi arahan agar yg TMS ( Tidak Memenuhi Sarat) di coret, selanjutnya  mengisi kolom keterangan bagi yg ubah data dan pindah domisili untuk menuju perbaikan yang nantinya menjadi DPT (Daftar pemilih Tetap)./ ppk

Hampir sekitar seratusan orang dalam Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia-PPDI Cabang Lamongan hadir dalam sosialisasi penyelenggaraan Pilgub Jatim 2018 oleh KPU Kabupaten Lamongan yang diselenggarakan diaula gedung pertemuan balai desa Kebet Kecamatan Lamongan. Hadir dalam kegiatan ini pula Sekcam Lamongan Teguh yang mewakili Camat karena ada kegiatan Pelantikan PAW Anggota DPR Kabupaten Lamongan dan Sidang Paripurna Istimewa DPRD.   Kepala Desa Kebet Tri Subiantoro menyampaikan dalam sambutannya bahwa kami selaku pemerintah desa sangat terharu, bangga serta senang kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Lamongan diselenggarakan di tempat kami. Komunitas Disabilitas yang hadir ini merupakan berkah tersendiri bagi kami karena berkenan hadir semua walau tempat balai desa kami kurang memadai. Harapan kami selaku masyarakat Lamongan kegiatan semacam ini harus selalu dilakukan oleh KPU Lamongan terjun kedesa langsung agar partisipasi pemilih bisa meningkat, pungkas Kepala Desa yang ramah senyum ini. Sementara itu Nursalam selaku Anggota KPU Lamongan Divisi Teknis menyampaikan sambutan pembukaan kegiatan mewakili Ketua KPU Imam Ghozali yang menghadiri acara Pelantikan PAW Anggota DPRD Kabupaten Lamongan menuturkan, kegiatan ini adalah upaya kami untuk menyampaikan tahapan Pilgub Jatim kepada berbagai komunitas, beberapa waktu lalu kami dengan kpmunitas Punk dan Metal serta Aliansi Perempuan Lamongan. Hari ini bersama komunitas Disabilitas. Kedepan kami juga merencanakan.kegiatan sosialisasi dengan teman-teman wartawan, pelajar dan mahasiswa serta segmentasi pemilih dikabupaten Lamongan. Harapan kami, masyarakat dapat mengikuti setiap tahapan pemilu dan aktif serta dapat hadir saat pemungutan suara di TPS kelak. Saya mewakili Ketua KPU Lamongan menyampaikan ucapan terimakaih karena kegiatan ini tentunya menginspirasi komunitas lain untuk bersama-sama mensukseskan Pilgub Jatim tahun 2018 ini. Kegiatan penyampaian materi juga dikupas tuntas oleh.MH.Fatkhur Rohman selaku Divisi SDM dan Parmas yang diteruskan dengan          tanya jawab oleh peserta. Yati yang merupakan anggota PPDI Cabang Lamongan ini menuturkan bahwa, harapan kami KPU dapat memberikan akses yang lebih kepada penyandang disabilitas seperti kami ini. Akses kemudahan ketika kami hadir di TPS karena kami memakai kursi roda, begitu juga untuk tuna netra, tuna daksa dan grahita. Kami senang kegiatan ini adalah wujud kepedulian KPU Lamongan kepada kami, setiap event yang dibuat oleh KPU kami juga selalu diundang. oh iya, kami berkomitmen untuk hadir ke TPS nantinya, kami juga siap getok tular kepada komunitas kami tentang pelaksanaan pilgub 27 Juni  2018 mendatang. Kami siap sukseskan Pilgub Jatim dengan datang untuk nyoblos di TPS desa kami nantinya,paparnya. Kegiatan ini tampak meriah dengan penampilan anggota PPDI dari Tuna Netra, difabel dan lainnya yang alat musiknya adalah milik komunitas disabilitas ini. Ali Sodikin selaku Ketua PPDI Cabang Lamongan mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh KPU Lamongan. Ali menyampaikan bahwa, hubungan kami dengan KPU Lamongan selama ini sangat baik, kami selalu diundang setiap kegiatan yang dilakukan oleh KPU. Kami juga bekerjasama dalam kegiatan sosialisasi, contohnya hari ini. Kami sangat berterimakasih karena kami diperhatikan, harapan kami kelompok masyarakat disabilitas terfasilitasi dengan baik saat menggunakan hak pilihnya di TPS.Kami sangat senang kegiatan ini, kami juga dapat berkumpul dengan anggota disabilitas yang lainnya yang tersebar diwilayah Kabupaten Lamongan. Ini juga jauh jauh bisa hadir ke acara ini, ada yang dari paciran, mantup, laren, maduran, ngimbang,sugio, modo, bluluk dan kecamatan lain. Ini wujud perhatian kami bahwa kami memiliki komitmen yang sama untuk mensukseskan Pilgub Jatim, pungkasnya. Kegiatan ini laksanakan mulai pukul 09.17 hingga selesai pada pukul 12.47 wib yang juga diselingi dengan hiburan penampilan dari anggota PPDI Cabang Lamongan./ftr

KPU Lamongan gelar sosialisasi berbasis komunitas. Kali ini komunitas aliansi perempuan Lamongan (APEL) yang menjadi media sosialisasinya. Hampir seratus orang kelompok komunitas perempuan ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi ini. Kegiatan ini,  diselenggarakan diselenggarakan Sabtu, 30 Maret 2018 sekitar pukul 14.11 hingga pukul 16.47 wib. Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Ketua KPU Lamongan, Imam Ghozali, beliau menyampaikan, kegiatan sosialisasi kali ini adalah segmentasi berbasis komunitas. Aliansi perempuan Lamongan ini diharapkan antusias dalam menggunakan hak pilihnya. Kegiatan Sosialisasi ini dihadiri oleh stakeholder terkait yaitu Camat Lamongan Etik Sulistiyowati yang menyampaikan sambutanny. Dalam Sambutannya Etik merasa senang dapat ikut berpatisipasi dalam kegiatan ini. Komunitas perempuan dalam data pemilih dan partisipasi pemilu selalu mendapatkan rangking teraratas, ini menunjukkan bahwa perempuan adalah penggerak dalam setiap dekade penyelenggaraan pemilu, perempuan juga memiliki hak yang sama dan justru sangat diperhatikan dalam apapun hingga syarat 30% itu juga diatur di UU. Harus kita tunjukkan bahwa komunitas perempuan adalah segmentasi terpenting, pungkasnya disambut tempuk tangan dari audiens. Dalam kegiatan ini juga di hadiri oleh PPK dan Pawacam Lamongan, Ketua Panwaslu Kabupatan Lamongan Toni Wijaya yang juga menyampaikan materi pengawasan penyelenggaraan Pilgub Jatim serta perwakilan tokoh masyarakat setempat. Materi sosialisasi disampaikan oleh Divisi SDM dan Parmas KPU Lamongan, MH. Fatkhur Rohman. Fatur menyampaikan secara gamblang materi penyelenggaraan Pilgub Jatim dan diteruskan dengan tanyajawab. Ketua Panwaslu Kabupaten Lamongan, Toni Wijaya menyampaikan dalam materinya juga tentang pengawasan kampanye dan proses pemutakhiran data pemilih. Toni juga menuturkan bahwa Pemilih perempuan harus ikut serta dalam pengawasan, karena pengawasan bukan hanya tugas panwaslu saja tapi tanggungjawab masyarakat juga, Panwaslu Akan melakukan Rekrutmem pengawas di tiap tps menjelang Pilgub Jatim, “kalau ingin daftar silahkan, “tuturnya. Misriatul Hikmah selaku Ketua APel Lamongan menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kerjasama antara APel Lamongan dengan KPU sebagai wujud partisipasi dalam mensukseskan Pilgub Jatim mendatang. Kami sebagai komunitas perempuan tentunya mendorong agar partisipasi pemilih mendatang meningkat. Komunitas perempuan juga melakukan pendidikan politik,transformasi informasi tentang penyelengaraan pemilu, melakukan gerakan sadar memilih dan mendorong agar perempuan di Kabupaten Lamongan menghunakan hak pilihnya pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang, pungkasnya./ain/ftr