Berita Terkini

LAMONGAN –Menjelang tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018, dilakukan penggantian Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) karena pengunduran diri. Ada 2 orang PPK dan 9 orang PPS yang dilantik oleh Imam Ghozali, Ketua KPU Kabupaten Lamongan di aula Media Center. “Pelantikan ini perlu segera dilakukan mengingat padatnya tahapan Pilgub Jatim 2018,” kata Imam saat memberikan sambutan pada hari Rabu (30/05). Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018 Penditribusian surat suara suara, dapat segera melakukan pengiriman ke seluruh wilayah di Kab. Lamongan. Tidak hanya itu, PPK yang baru dilantik diharapkan segera melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan di kecamatan. Dengan cara silaturrohmi ke Camat, Kapolsek, dan Danramil. “Dengan begitu, PPK dan PPS yang baru dalam menjalankan tahapan Pemilihan Gubernur dan wakilnya dapat bekerjasama dengan pemangku kepentingan di wilayahnya” tuturnya. Dia berharap kepada para Pengganti untuk segera menyesuaikan dan bekerja dengan keras. “Bertanyalah kepada teman – teman PPK atau PPS, karena dengan bertanya akan menambah wawasan kita tentang kepemiluan” pungkasnya.

KPU Lamongan gelar sosialisasi berbasis organisasi masyarakat. Kali ini PD Nasiyatul Aisiyah yang menjadi media sosialisasinya. Hampir seratus orang ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi ini. Kegiatan ini,  diselenggarakan diselenggarakanRabu, 30 Mei 2018 sekitar pukul 09.00 hingga pukul 13.00 wib. Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Anggota KPU Lamongan, Dewi Maslahatul Ummah, beliau menyampaikan, kegiatan sosialisasi kali ini adalah segmentasi berbasis organisasi masyarakat khususnya pemilih Perempuan. Para pegiat Nasiyatul Aisiyah ini diharapkan antusias dalam menyebarluaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Siti Fatimah, perwakilan dari Nasiyatul Aisiyah Lamongan. Dalam Sambutannya merasa senang dapat berpatisipasi dalam kegiatan ini. Perempuan dalam data pemilih dan partisipasi pemilu selalu mendapatkan rangking teraratas, ini menunjukkan bahwa perempuan adalah penggerak dalam setiap dekade penyelenggaraan pemilu, perempuan juga memiliki hak yang sama Materi sosialisasi disampaikan oleh Divisi SDM dan Parmas KPU Lamongan, MH. Fatkhur Rohman. Beliau menyampaikan secara gamblang materi penyelenggaraan Pilgub Jatim dan diteruskan dengan tanyajawab. “Pemilih perempuan harus ikut serta dalam Pemilu, terlebih jumlah perempuan lebih besar  “tuturnya. Dalam kegiatan tersebut, Perwakilan PD Aisiyah, Bu Norma, dalam paparannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kerjasama antara PD Nasiyatul Aisiyah dengan KPU Lamongan sebagai wujud partisipasi dalam mensukseskan Pilgub Jatim mendatang. Kami sebagai    kelompok perempuan tentunya mendorong agar partisipasi pemilih mendatang meningkat. Kami juga melakukan pendidikan politik, transformasi informasi tentang penyelengaraan pemilu dan mendorong agar perempuan di Kabupaten Lamongan menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang, pungkasnya./ain/ftr

Ahir pekan dibulan Mei ini adalah awal puasa dibulan suci ramadhan, aktifitas sehari-hari masih sama dikantor KPU Kabupaten Lamongan seperti biasanya. Hari ini adalah pleno rutin setiap hari senin pagi setelah kegiatan upacara Apel Pagi dihalaman kantor.Pleno rutin yang dipimpin langsung oleh Imam Ghozali selaku Ketua KPU ini membahas agenda penting diantaranya adalah persiapan kegiatan rutinan yaitu membaca al-qur’an bersama-sama atau tadzarus serta kegiatan pengajian atau siraman rohani. Kegiatan rutin ini dipilih setiap minggunya adalah upaya untuk memperkuat tali silaturahim antar pegawai serta media sarana pengayaan keilmuan tentang agama dan puasa. Selain itu pula dibahas tentang rencana program perdivisi untuk dioptimalkan sebelum menghadapi masa libur panjang hari raya idul fitri. Banyak hal yang kami bahas, diantaranya tentang kegiatan rutin dibulan ramadhan ini, optimalisasi program kegiatan serta evaluasi agar semua kegiatan berjalan dengan lancar walau diselenggarakan dibulan puasa, pungkas Imam Ghozali Ketua KPU Kabupaten Lamongan./ftr

Dalam rangka persiapan penggunaan SITUNG dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur KPU kab lamongan dengan sigap mempersiapkan perlengkapan untuk simulasi Sistem Hitung. mengingat perhitungan berbasis aplikasi, maka perlengkapan komputer dan scaner harus keadaan prima. (Senin 28 mei 2018)   Uji coba Situng Kali ini di laksanakan Oleh Nursalam S.kep, Ners. Selaku Anggota KPU kab lamongan serta Kasubag Teknis Awinoto. SH, MH. Dan tak ketinggalan Koordinator Situng Irwan Setyadi dan operator Baitur Rahmat. Dalam uji coba SITUNG tahap Pertama sesuai Dengan SE nomor 519/PL.03.6-SD/06/KPU/V/2018 oleh KPU Provinsi dimana pelaksanaan Uji coba pertama mengambil Sampel 75 TPS dengan Kentetuan tersebar dalam 5 kecamatan, setiap Kecamatan tersebar dalam 5 kelurahan/Desa dan setiap kelurahan/Desa tersebar 3 TPS. Dalam proses UJI Coba berjalan lancar dari Pengentrian data C1 serta Unggah dan pindai Formulir Model DAA dan DA1 yang terdiri dari 5 Kecamatan dan setiap kecamatan tersebar 5 Desa/Kelurahan. Selama Proses UJI coba Situng Kesalahan Data hampir 0% jadi ketika ada kesalahan data maka aplikasi tidak mau menerima ujar Mas Irwan selaku Koordinator SITUNG. KPU kab lamongan berharap nantinya ketika sudah mulai penghitungan Suara dan Rekapitulasi suara KPPS, PPS serta PPK bekerja maksimal guna kelancaran Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernu Jawa Timur 2018.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan, mulai melakukan penyortiran pelipatan surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Terdapat sebanyak 1.066.954 surat suara Pilgub Jatim yang diterima. Kegitan tersebut dilakukan hari hari ini, Sabtu (26/05) di kantor KPU Lamongan, Jalan Basuki Rahmad No. 207 Lamongan. Anggota KPU Lamongan divisi keuangan, umum, dan logistik, Dewi Mashatul Ummah, mengatakan untuk melipat surat suara, KPU libatkan sedikitnya 80 petugas. Hingga saat ini, surat suara yang datang Ditaretkan bisa selesai dalam 3 hari kedepan. Lebih lanjut beliau menjelaskan, pelipatan surat suara merupakan bagian persiapan menjelang pemungutan suara pada 27 Juni. Beliau berharap, pelipatan surat suara berjalan lancar dan cepat. ”Semoga tidak ada kendala dan cepat diselesaikan pelipatannya,” harapnya. Setelah pelipatan selesai, surat suara dipak, setelah itu didistribusikan ke tiap tempat pemungutan suara (TPS). Sebelumnya surat suara diperiksa dan disortir lagi. ”Surat suara ini dijaga ketat polisi selama dua puluh empat jam untuk menghindari hal yang tak diinginkan,” terangnya. (ain)

Memasuki tahapan pelipatan surat suara dalam rangka pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur provinsi Jawa Timur KPU kab lamongan merekrut 80 orang untuk melakukan pelipatan suara yang dilakukan di kantor kpu kab lamongan (Sabtu, 26 mei 2018).   Dengan memperhatikan Surat Edaran dari provinsi jawa timur tentang peraturan dan proses pelipatan suara Anggota KPU Kab. Lamongan Devisi Umum & KUL Ibu Dewi Mashatul Ummah Serta Kasubag Umum Bapak Miftahul Huda. SH mebacakan peraturan dan tata tertib proses pelipatan suara kepada 80 Orang Pembantu pelipatan surat suara dengan peraturan berbunyi sebagai berikut: Peserta sebelum masuk harap memakai tanda pengenal sortir dan lipat suara; Peserta sortir dan lipat harus mengisi daftar hadir sebelum masuk ruangan; Kegitan sortir dan lipat surat suara dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB. Peserta sortir dan lipat istirahat jam 12.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB. Peserta sortir dan lipat dilarang membawa barang apapun pada waktu masuk ruangan. Peserta sortir dan lipat dilarang membawa anak kecil ke dalam ruangan. Peserta sortir dan lipat pada waktu masuk kedalam ruangan pelipatan surat suara tidak boleh memakai jaket. Setelah selesai sortir dan lipat supaya diikat masing-masing ikatan 25 lembar. Peserta sortir dan lipat harus bias menyelesaikan lipat suara dalam satu box dan apabila dalam satu box sudah selesai peserta bias menambah lagi dan harus selesai pada waktu yang ditentukan. Selama proses pelipatan surat suara berlangsung tim pengawas dari kepolisian dan intelegent serta Panwas Kabupaten Lamongan ikut serta mengawasi guna menjaga transparasi pelipatan surat suara.   (bait)