Berita Terkini

Relawan demokrasi KPU Lamongan terus gencar melakukan sosialisasi baik di komunitas, forum-forum warga, pemilih pemula serta melalui kegiatan warga, ungkap aida, salah satu relawan demokrasi siang tadi (23/05). “Tujuannya, dengan kegiatan sosialisasi yang kami lakukan dapat meningatkan pemilih tentang pelaksanaan pilgub serta partisipasi pemilih juga meningkat,”ujarnya. Anggota KPU Lamongan Divisi SDM dan Parmas,  MH. Fatkhur Rohman membenarkan bahwa adanya relawan Demokrasi dapat menjadi relasi yang memiliki tugas melakukan fasilitasi pendidikan pemilih kepada masyarakat sehingga mampu meningkatkan angka partisipasi pemilih,” ungkapnya. Lebih lanjut beliau memaparkan, tingginya partisipasi pemilih menjadi penting karena menunjukkan tingkat kepedulian warga terhadap sehingga terlaksana pemilu yang berkualitas. “Dalam pelaksanaan tugas relawan demokrasi juga ada tantangannya. Diantaranya pandangan dan pragmatis masyarakat terhadap politik, Dengan adanya relawan Demokrasi tentu bisa menjawab tantangan ini “ tambahnya. (ain)

KPU Lamongan hadiri rapat koordinasi (rakor) selama dua hari di Kota Batu yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur. Rapat yang diikuti 38 KPU kabupaten/kota ini termasuk KPU Lamongan, dalam rangka upaya mencegah kesalahan dalam pengelolaan anggaran dan pertanggungjawaban.Kegiatan tersebut disajikan dalam bentuk Talkshow, dan dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi, Eko Sasmito beserta anggota dan Sekretaris KPU Jatim beserta Kasubbag. Dalam paparannya, Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito menjelaskan, rapat koordinasi bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada KPU kabupaten/kota menyangkut pertanggungjawaban pengelolaan keuangan, khususnya pada badan ad hoc seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). “Seluruh komponen masyarakat terutama penyelenggara pemilu mulai KPU sampai di bawahnya bisa clear, nggak ada persoalan,” ujar Eko Sasmito, Rabu (23/5/2018) di Golden Tulip Holland Resort, tempat rakor digelar. Rakor yang berlangsung sejak kemarin, Selasa (23/5/2018), menurutnya, masih bersifat umum. forum ini menjadi pengetahuan bagi peserta mengenai berbagai hal harus dilakukan dalam membuat pertanggungjawaban. Terkadang, kata dia, karena ketidaktahuan sehingga terjadi kesalahan dalam pelaporan. “Jadi,bimbingan terkait tata caranya, termasuk apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan,” imbuhnya. Rakor bertema Sosialisasi Keputusan KPU tentang Petunjuk Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran BP Ad Hoc, diikuti sekitar 150 peserta. Mereka adalah komisioner, sekretaris, dan staf operator KPU kabupaten kota se-Jatim, termasuk KPU Lamongan. (ain)

Gencar lakukan sosialisasi oleh relawan demokrasi, KPU Lamongan lakukan koordinasi bersama siang ini (23/05) di ruang media center KPU Lamongan. Evaluasi dan kendala terpaparkan oleh masing-masing relawan demokrasi namun semuanya bisa teratasi dengan baik. Segmentasi berbasis kelompok dan kominitas menjadi sasaran sosialisasi penyelenggaraan pilgub jatim 2018. MH.Fatkhur Rohman divisi SDM dan Parmas yang didampingi Kasubbag Teknis dan Hupmas Awinoto serta Emy Setyawati selaku bendahara meneliti laporan kegiatan masing-masing relawan demokrasi. “Evaluasi ini adalah langkah kami bersama agar kegiatan sosialisasi oleh relawan demokrasi berjalan dengan lancar serta mendapatkan masukan inovatif untuk bentuk kegiatan sosialisasi, “tuturnyar. Sosialisasi yang kami lakukan adalah ke komunitas/forum-forum warga,, pemilih pemula serta kegiatan warga. “Harapannya, dengan kegiatan sosialisasi yang kami lakukan dapat mengingatkan pemilih tentang pelaksanaan pilgub serta partisipasi pemilih juga meningkat, “pungkas Aida, relawan demokrasi. Setelah evaluasi dilakukan perencanaan kerja bersama-sama dan menyampaikan gagasan terhadap segmentasi pemilih untuk pola pendekatan sosialisasi agar berjalan dengan baik dan tepat sasaran./ftr/ain

GLAGAH, Sejak di umumkannya pendaftaran kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang telah di gelar oleh PPS se-kecamatan Glagah pada tanggal 7 mei yang lalu, PPS wedoro juga telah mebuka pendaftaran bagi warga desa wedoro untuk menjadi calon KPPS sejak tangal 13 – 19 mei 2018 hingga dilakukanya pleno dan penetapan hasil seleksi nanti pada tanggal 29 mei 2018. Recruitmen anggota KPPS yang di gelar di kelurahan desa wedoro kecamatan Glagah kabupaten lamongan itu mendapat apresiasi positif dari warganya, tidak sedikit terlihat antusias warga yang turut serta ikut berpartisipasi untuk mendaftarkan dirinya sebagai calon anggota KPPS. Azizi selaku anggota PPS wedoro mrnyampaikan pembentukan KPPS desa wedoro di lakukan secara transparan dan sangat selektif dengan memperhatikan betul kualitas calon yang mendaftar. ” kami ingin kpps yg kami bentuk punya integritas dan tanggung jawab dalam bekerja, itu kami lakukan sebagai salah satu upaya untuk mensukseskan jalannya PILGUB 2018, PPS Desa Wedoro juga menghimbau kepada KPPS dan linmas agar nantinya pada saat pencoblosan bisa berjalan dengan aman tanpa ada halangan saat proses pemilihan nanti.” Kata azizi. (ain)

Selain penerimaan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), KPU Lamongan juga memberikan kesempatan kepada masyarakat Lamongan untuk menjadi petugas penertiban TPS,  Sabtu (19/05) merupakan penerimaan berkas paling lambat.   MH. Fatkhur Rohman, Anggota KPU Lamongan divisi SDM dan Parmas, Sejak tangga 7 Mei 2018 KPU Lamongan telah membuka pendaftaran bagi petugas penertiban TPS. “Pendaftaran dilakukan melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing kelurahan dan ini ditutup sampai tanggal 19 Mei 2018,” Lebih lanjut beliau memaparkan, penerimaan personil petugas penertiban TPS sesuai dengan keputusan KPU Provinsi Jawa Timur No.6 /PP.02.03-Kpt/35/Prov/IX/2017 tentang pedoman teknis tata kerja KPU Provinsi /Kabupaten/Kota PPS dan KPPS penyelenggara Pilgub Jatim tahun 2018 serta memperhatikan pasal 26 keputusan KPU RI Nomor 8 tahun 2018 tentang pemungutan dan penghitungan surat suara.

KPU Lamongan telah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat Lamongan untuk menjadi anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara, Kemarin (19/05) merupakan penerimaan berkas paling lambat melalui panitia penyelenggara kecamatan (PPK). Sejak tangga 7 Mei 2018 , KPU Lamongan telah membuka pendaftaran bagi petugas KPPS. “Pendaftaran bisa dilakukan melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing kelurahan dan ini ditutup sampai tanggal 19 Mei 2018,” ucap MH. Fatkhur Rohman, Anggota KPU Lamongan divisi SDM dan Parmas. Lebih lanjut beliau memaparkan, PPS mengangkat sebanyak tujuh warga Desa/Kelurahan yang memenuhi syarat menjadi anggota KPPS. Dalam hal persyaratan usia paling rendah 17 tahun, bagi KPPS yang tidak dipenuhi di wilayah/lokasi TPS bersangkutan, anggota KPPS dapat diambil dari desa terdekat. Dalam hal persyaratan pendidikan paling rendah SLTA/sederajat, bagi KPPS yang tidak dipenuhi maka dapat diisi oleh orang yang mempunyai kemampuan dan kecakapan dalam membaca, menulis, dan berhitung yang dibuktikan dengan surat pernyataan.