Berita Terkini

Rapat Pleno Mingguan, KPU Lamongan Bahas Agenda Utama

KPU Lamongan laksanakan rapat pleno mingguan pada rabu, (13/10/2021) jam 10.00-12.30 di media center KPU Lamongan. Acara tersebut dihadiri oleh lima komisioner KPU kabupaten Lamongan dan empat Kasubbag KPU Kabupaten Lamongan. Agenda penting pada rapat kali ini adalah membahas kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan setiap divisi. Divisi Program, Data dan Informasi, Dewi Mashlahatul Ummah, menyampaikan masalah tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang dilakukan secara rutin. Achmad Shohib membahas mengenai perkembangan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan yang telah dilaksanakan oleh Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya dan agenda kegiatan kedepan. “Saat ini KPU sedang menggaungkan Zona Integritas, (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan,” Ujar Siswanto, sebagai Divisi Hukum. Khoirul Anam, Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas juga menyampaikan mengenai agenda yang saat ini sedang dijalankan, yaitu fasilitasi pendidikan pemilih. KPU Lamongan mendapatkan tema mengenai Pendidikan Pemilih Kategori Daerah Tingkat Pelanggaran Pemilu Tinggi. Terakhir, Mahrus Ali, Ketua KPU Lamongan menyampaikan penutup rapat, “setiap agenda itu penting dan kita harus saling bekerja sama dan bersinergi satu sama lain untuk merealisasikannya agar tercipta hasil yang mencapai tujuan dan memuaskan.”

KPU Lamongan Saksikan Proses Penandatangan Perjanjian Kerjasama dan Pembekalan Kader DP3

KPU Kabupaten Lamongan mengikuti serangkaian  Proses Penandatangan Perjanjian Kerjasama dan Pembekalan Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) pada Selasa (12/10/2021) jam 09.00-11.30. Acara ini diikuti secara daring melalui Kanal Youtube KPU Jawa Timur (Jatim). Ada beberapa pesan yang disampaikan oleh Bupati Sidoarjo dan Komisioner KPU RI, Arief Budiman. KPU Lamongan menyaksikan proses Desa bakungprinnggodani Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu desa yang memiliki Program Kader DP3 di Balai desa tersebut. Pada acara ini hadir Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudlor Ali dan Komisioner KPU RI, Arief Budiman. “Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan pada Sidoarjo sebagai salah satu dari 2 Kota/kabupaten oleh KPU RI yang mewakili KPU Jawa Timur, selain Kota Surabaya,” ujar Ahmad Mudlor yang biasa disapa dengan Gus Muhdlor.  Gus Muhdlor juga meng apresiasi acara ini, bahwa lima menit yang ada di biliki berefek lima tahun kedepan, bukan hanya sehari atau dua hari. Sehingga adanya edukasi ini masyarakat agar dapat lebih cermat (dalam memilih calon dan mengetahui tentang informasi dan pendidikan kepemiluan). Selanjutnya, Arief Budiman juga memberikan Pembukaan. “ Kegiatan ini (kader pemilih) sudah kita gagas dari pemilu ke pemilu, setiap tahun namanya beda namun konteks tujuan acaranya sama,” jelasnya.  “Kegiatan ini mengajak orang banyak untuk terlibat sehingga orang mau dan ikut peduli terhadap penyelenggaraan,”tambahnya.  Beberapa hal yang menjadi pertimbangan KPU untuk memilih Kota/Kabupaten berdasarkan penjelasan Arief Budiman adalah kesiapan pemerintah kabupaten, kemudian dukungan dan kerja sama. “Ini kan bukan pekerjaan yang mudah, bukan pekerjaan yang murah, jadi memang membutuhkan dukungan dari pemerintah kabupaten, Sidoarjo sudah memberikan dukungannya, acara di tempat ini kan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten,” ungkap Arief.

Apel Pagi : Mahrus Ali Sampaikan 3 Pesan Penting

KPU Kabupaten Lamongan lakukan apel rutin tiap senin pagi dengan pembina apel Mahrus Ali, Ketua KPU Lamongan. Apel ini dilaksanakan senin pagi jam 07.30-08.00 (11/10/2021). Di tengah kondisi Pandemi ini, Mahrus Ali sampaikan 3 pesan penting. “Pertama untuk memupuk semangat di hari senin ini agar dapat bekerja dengan baik selama 1 minggu kedepan. Kedua untuk selalu menjaga kesehatan dan menjaga protokol kesehatan meskipun Lamongan saat ini sudah berada pada Level 1 PPKM. Ketiga untuk tetap melakukan evaluasi di setiap pekerjaan yang dilakukan agar bisa mencapai kualitas pekerjaan, “ ujar Mahrus Ali. Mahrus Ali juga berterima kasih selama ini telah bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan, target-target dan program kerja yang diamanahkan ke KPU Kabupaten Lamongan. Peserta apel mengikuti proses apel dengan khidmat dan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Webinar Digitalisasi Pemilu Sesi II, Bisakah Digitalisasi Mengefisienkan Pemilu?

KPU Lamongan ikuti Webinar Digitalisasi Pemilu Sesi II dengan tema : Bisakah Digitalisasi Mengefisienkan Pemilu?. Pilihan Teknologi Informasin (TI) untuk Mengefisienkan Tahapan dan Anggaran Pemilu 2024 yang berintegritas. Webinar dilaksanakan pada Kamis (07/10/2021) jam 14.00-16.50. Webinar dapat ditonton secara daring melalui Kanal Youtube KPU RI. Webinar dibuka oleh Ilham Saputra, Ketua KPU RI. Selanjutnya Pengantar Webinar adalah Viryan, Ketua Divisi Data dan Informasi, KPU RI. Moderator yang bertugas adalah Sumariyandono, Kepala Pusat, Data dan Informasi KPU RI. Narasumber materi adalah Onno W. Purbo, Pakar Ahli IT di Indonesia yang telah mengukir Sejarah Internet Indonesia. “Pemilu yang efektif dan efisien. Harapannya memudahkan pemilih memberikan suara. Efektifitas dan efisiensi harus dapat dipenuhi keduanya,” Ujar Viryan saat memberikan pengantar webinar. Onno W. Purbo menjelaskan materi mengenai IT and Covid-19. “Digitalisasi, efisiensi dan efektivitas adalah 3 hal yang penting yang dibahas. Namun kalau kita membahas pemilu, hal yang paling penting adalah Trust. Apakah bisa dipercaya hasilnya oleh masyarakat,”jelas Onno W. Purbo.  

Sasar Pemilih Daerah Utara, KPU Lamongan Adakan Fasilitasi Pendidikan Pemilih di Brondong

KPU Lamongan gelar fasilitasi pendidikan pemilih dengan tema “Fasilitasi Pendidikan Pemilih Tahun 2021 Kategori Daerah Tingkat Pelanggaran Pemilu Tinggi”. Acara ini digelar di Pendopo Kecamatan Brondong pada Kamis, 7 Oktober 2021 Jam 09.30-12.00. Acara pendidikan pemilih pertama ini dilaksanakan di kecamatan Brondong, kecamatan di Kabupaten Lamongan yang paling utara dan jaraknya 50 km dari ibukota Kabupaten Lamongan, acara ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai yang berkaitan dengan pemilu dan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air sesuai agar partisipasi masyarakt di pemilu dan pemilihan 2024 semakin meningkat. KPU kabupaten Lamongan menghadirkan 2 narasumber dari instansi yang berbeda. Narasumber pertama adalah M. Suhadi Cahyo Utomo perwakilan dari Bakesbangpol Lamongan. Suhadi menyampaikan materi mengenai Kerawanan pemilu, “Kita harus bersama-sama mengingat satu hal. Bukan dengan uang masyarakat memilih melainkan perlu adanya kesadaran untuk memilih demi kelangsungan hidup bangsa selama 5 tahun ke depan. ” Narasumber kedua adalah Amin Wahyudin perwakilan dari Bawaslu Kabupaten Lamongan. Amin Wahyudin menyampaikan nilai penting mengenai pemilu, bahwa memilih itu bukan kewajiban namun hak masyarakat berdasarkan kesadaran. Sedangkan narasumber perwakilan dari KPU adalah Khoirul Anam, Divisi Sosdiklih dan Parmas, KPU Kabupaten Lamongan. “Melalui program ini, Fasilitasi pendidikan pemilih harapannya masyarakat semakin ter-edukasi dan semakin sadar untuk memberikan suaranya.”

KPU Lamongan ikuti Rapat Evaluasi Triwulan DPB 2021 bulan Oktober

KPU Kabupaten Lamongan ikuti Rapat Evaluasi Penyusunan Daftar Pemilih Berkelanjutan tahun 2021 melalui daring yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur. Acara ini bertujuan untuk mengetahui progress penyusunan Daftar Pemilih Berkelanjutan yang dilakukan pada setiap 38 Kabupaten/Kota. KPU Kabupaten Lamongan mengikuti sesi pertama 09.00-13.00 pada Kamis, 7 Oktober 2021. Rapat Evaluasi Penyusunan Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) bersama KPU Kabupaten/Kota ini terdiri dari Anggota KPU Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Kasubbag Program dan Data, dan Operator Sidalih. Nurul Amalia, Anggota KPU Jatim Divisi Data dan Informasi, memimpin proses berjalannya rapat.  Rapat evaluasi ini dilakukan secara estafet bersama KPU Kabupaten/Kota untuk membahas kendala yang dialami dalam proses penyusunan DPB, inovasi/cara dalam proses penyusunan, perkembangan dalam melengkapi data DPTb yang elemen datanya tidak lengkap, serta sejauhmana komunikasi dengan instansi lain atau badan adhoc Pemilu/Pemilihan yang lalu dalam membantu proses pemutakhiran DPB tersebut.