Berita Terkini

Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pelaporan Dana Kampanye

kab-lamongan.kpu.go.id Lamongan- KPU Kabupaten Lamongan melaksanakana Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pelaporan Dana Kampanye Pilkada Tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan di KPU Kabupaten Lamongan, pada hari Kamis (18/09/2024) mengundang LO Pasangan Calon dan LO Partai Politik Pengusul Se-Kabupaten Lamongan. Hafid Hamsah Divisi Teknis, mengatakan seluruh materi yang dibahas dalam kegiatan sosialiasi dan bimbingan teknis tersebut memang masih berbentuk rancangan yang nantinya akan berdampak pada Rekening Dana Kampanye (RKDK) yang perlu dibuat oleh Masing-Masing Pasangan Calon dan Pelaporan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) yang dilaksanakan pada tanggal 24 September 2024.   

Sosialisasi Pendidikan Pemilih Dengan Tema "Mahasiswa Bijak Memilih" Bersama Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Lamongan

kab-lamongan.kpu.go.id Lamongan-Kamis (19/09/2024), KPU Kabupaten Lamongan menggelar sosialisasi pendidikan pemilih dengan tema "Mahasiswa Bijak Memilih" bersama Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Lamongan. Hadir sebagai Narasumber, Ali Musta'in, PDPM Lamongan dan Dr. Darianto, MM, Warek III ITB Ahmad Dahlan Lamongan. Erfansyah Syahrir, Divisi Hukum dan Pengawasan menyebutkan bahwa sosialisasi yang menyasar mahasiswa ini ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik di kalangan mahasiswa dan membekali mereka dengan pengetahuan serta keterampilan dalam memilih secara cerdas dan bertanggung jawab pada Pilkada 2024. Erfansyah  menekankan pentingnya mahasiswa sebagai pemilih muda yang kritis dan berperan aktif dalam menjaga kualitas demokrasi. Mahasiswa didorong untuk memahami visi-misi kandidat, menolak politik uang, serta menyaring informasi secara bijak, terutama dalam menangkal berita hoaks yang sering beredar selama masa pemilu. Sosialisasi ini juga menyoroti tanggung jawab moral mahasiswa dalam memberikan pengaruh positif kepada masyarakat, termasuk mengajak lingkungan sekitar untuk ikut serta dalam pemilu dengan cara yang benar. Erfansyah berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa Lamongan dapat menjadi contoh pemilih yang rasional dan turut serta dalam menciptakan pemilu yang bersih dan demokratis.

Rapat Koordinasi Pembentukan KPPS Bersama PPK Se-Kabupaten Lamongan

kab-lamongan.kpu.go.id Lamongan-KPU Kabupaten Lamongan mengadakan rapat koordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) guna membahas pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Rabu (18/09/2024). Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan proses pembentukan KPPS berjalan sesuai dengan ketentuan, serta untuk mempersiapkan penyelenggara pemilihan di tingkat TPS secara maksimal. Dalam rapat tersebut, A. Thoriq Hidayatullah, Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas memberikan penjelasan mengenai kriteria dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon anggota KPPS, selain persyaratan administrasi yang harus dipenuhi Calon Anggota KPPS perlu dinilai mengenai integritas, kompetensi, dan netralitas. PPK diinstruksikan untuk memastikan bahwa KPPS yang terbentuk mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan profesional. Selain itu, Thoriq juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara PPK dan KPPS untuk menjamin kelancaran pelaksanaan pemilu, mulai dari persiapan logistik hingga pemungutan dan penghitungan suara. Mahrus Ali, Ketua KPU Lamongan berharap rapat koordinasi ini dapat memperkuat sinergi antara PPK dan KPPS sehingga penyelenggaraan Pilkada dapat berlangsung dengan lancar, adil, dan transparan di semua TPS di Kabupaten Lamongan.  

Rapat Koordinasi Persiapan Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap Pada Pilkada Tahun 2024

kab-lamongan.kpu.go.id Lamongan-Rabu(18/09/2024), KPU Kabupaten Lamongan menggelar rapat koordinasi dengan Ketua PPK dan Divisi Data dari setiap kecamatan dalam rangka persiapan rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024. Rapat ini bertujuan untuk memastikan seluruh data pemilih telah terverifikasi secara akurat dan final sebelum penetapan DPT, yang dijadwalkan pada hari Jum'at tanggal 20 September 2024. Dalam pertemuan tersebut, Achmad Shohib, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi memberikan arahan kepada PPK dan Divisi Data mengenai prosedur finalisasi data pemilih, termasuk cara menangani pemilih yang belum terdaftar atau pemilih yang data kependudukannya bermasalah. Penekanan khusus diberikan pada pentingnya memastikan DPT yang inklusif dan valid, sehingga semua warga yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilih mereka tanpa kendala.Shohib juga meminta PPK dan Divisi Data untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di tingkat kecamatan guna memperkuat akurasi data dan mempercepat proses verifikasi. Diharapkan, hasil penetapan DPT ini akan mendukung pelaksanaan Pilkada yang lancar dan demokratis di Kabupaten Lamongan.

Sosialisasi Pendidikan Pemilih Bersama Forum Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas Kabupaten Lamongan

kab-lamongan.kpu.go.id Lamongan-KPU Kabupaten Lamongan melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Bersama Forum Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas Kabupaten Lamongan, pada hari Selasa (17/09/2024), di UNISLA. Sosialisasi ini mengundang Forum Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas Kabupaten Lamongan. Disini hadir sebagai narasumber Khoirul Anam, Anggota KPU Lamongan periode 2029-2024 dan Ketua FP2HD Kabupaten Lamongan, Try Febri Khoirun Nidhom.  Sosialisasi pendidikan pemilih yang menggandeng Forum Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas Kabupaten Lamongan ini menurut hemat Khoirul Anam, bertujuan untuk memastikan partisipasi penuh penyandang disabilitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Acara ini difokuskan pada edukasi tentang hak-hak pemilih disabilitas, serta cara memastikan aksesibilitas yang memadai selama proses pencoblosan, sehingga mereka dapat berpartisipasi secara setara dan bermartabat. Try Febri selaku Ketua FP3HD mmenyoroti pentingnya penyediaan fasilitas yang ramah disabilitas di tempat pemungutan suara (TPS), seperti akses fisik yang memadai, surat suara dalam bentuk yang mudah dipahami, dan pendampingan bagi mereka yang membutuhkan. Hal ini bertujuan agar tidak ada pemilih disabilitas yang merasa terabaikan atau kesulitan dalam menyalurkan hak pilih mereka. Selain itu, sosialisasi ini juga mendorong semua pihak, termasuk penyelenggara pemilu dan masyarakat umum, untuk mendukung pemenuhan hak-hak disabilitas. Dengan demikian, diharapkan Pilkada dapat berlangsung inklusif, di mana setiap suara, termasuk dari penyandang disabilitas, dapat diperhitungkan secara adil. Try Febri berharap sosialisasi ini dapat memberikan dorongan bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan dan memfasilitasi kebutuhan pemilih disabilitas, sehingga pelaksanaan Pilkada mendatang dapat lebih ramah dan inklusif.

Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih "Peran Mahasiswa dalam Mengawal Pilkada Serentak" Bersama PMII Kabupaten Lamongan

kab-lamongan.kpu.go.id Lamongan-Hari Minggu(15/09/2024), KPU Kabupaten Lamongan melaksanakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih "Peran Mahasiswa dalam Mengawal Pilkada Serentak" Bersama PMII Kabupaten Lamongan di Ndelik Cafe dan Carwash. Dalam kesempatan itu Hadir Erfansyah Syahrir dan A. Thoriq Hidayatullah, Anggota KPU Kabupaten Lamongan. Serta hadir juga Miftahul Badar (Ketua Bawaslu 2018-2023) dan Amin Wahyudin (Anggota Bawaslu 2019-2023) Selaku narasumber. Erfansyah Syahrir, Divisi Hukum dan Pengawasan menyampaikan bahwa sosialisasi dan pendidikan pemilih bertema "Peran Mahasiswa dalam Mengawal Pilkada Serentak" yang diselenggarakan bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Lamongan bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran kritis mahasiswa dalam mengawal jalannya Pilkada Serentak 2024. Kegiatan ini mengajak mahasiswa, sebagai agen perubahan, untuk aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi dengan cara yang lebih proaktif, bukan hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai pengawas yang dapat memantau integritas pelaksanaan pemilihan di daerahnya. Dalam sosialisasi tersebut, Amin Wahyudin menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mencegah terjadinya pelanggaran pemilu, seperti politik uang, kampanye hitam, dan penyebaran berita hoaks. Mahasiswa juga didorong untuk terlibat dalam proses pengawasan independen dan membantu memastikan bahwa jalannya Pilkada berlangsung secara adil, transparan, dan demokratis.Badar berharap mahasiswa mampu menjadi motor penggerak yang dapat mengajak masyarakat, khususnya di lingkungan kampus dan sekitarnya, untuk lebih kritis dan peduli terhadap proses pemilihan. Pemateri juga berharap mahasiswa dapat meneruskan pesan sosialisasi ini kepada masyarakat luas, sehingga tercipta partisipasi pemilih yang lebih berkualitas.