Berita Terkini

KPU Jawa Timur menggelar simulasi pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim di Pendopo Desa Tenggulun, Solokuro, Lamongan, Kamis (21/6/2018). Puluhan warga ikut dalam simulasi ini. Termasuk mantan pentolan Jamaah Islamiyah (JI) dan instruktur perakit bom, Ali Fauzi. Simulasi ini memperagakan semua proses pemilihan, mulai pendaftaran pemilih dengan membawa C6, pemberian surat suara, masuk ke bilik suara, memasukkan ke kotak suara, sampai mencelupkan jari ke tinta. Anggota KPU Lamongan Divisi Teknis, Nursalam Rabu (20/5) mengatakan simulasi pencoblosan ini juga memperagakan tata cara mencoblos orang yang terdaftar dalam Dalam Daftar Pemilihan Tetap  (DPT), tidak dalam DPT, dan bagaimana mengatasi pemilih tidak sesuai prosedur misalnya memakai atribut partai atau salah satu Paslon. “Simulasi dilakukan untuk mencari solusi juga kalau masalah yang nantinya dihadapi petugas di TPS,” terangnya. Simulasi ini pun disambut gembira oleh warga. Ali Fauzi salah satu warga Desa Tenggulun yang juga mantan kombatan teroris ini mengaku akan turut andil dalam mensukseskan pilgub Jatim yang tidak lama lagi akan dilaksanakan. “Saya mengapresiasi positif terhadap KPU Jawa Timur karena sudah memberikan perhatian khusus kepada kami warga Desa Tenggulun untuk lebih meningkatkan pemahaman dalam proses berdemokrasi, ” ujar Ali Fauzi, yang juga adik kandung Almarhum Amrozy itu. Lebih lanjut Ali Fauzi mengatakan bahwa Desa Tenggulun yang memiliki riwayat masa lalu yang tidak baik karena beberapa orang warganya menjadi pelaku terorisme kelas wahid di negara ini yang anti demokrasi dan kegiatan bernegara, namun perlahan tapi pasti berangsur merubah pandangan miringnya tersebut. Untuk itu dengan adanya kegiatan ini dia mengajak untuk bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sementara itu, Eko Sasmito, Ketua KPU Jawa Timur mengatakan simulasi ini dilaksanakan di seluruh Jawa Timur termasuk wilayah Kabupaten Lamongan dengan tujuan memberikan pemahaman tentang tata cara coblos ini sebagai tolak ukur dalam keberhasilan pemilu. “Saya berharap dengan berbagai persiapan yang dilakukan, proses pemungutan dan penghitungan suara di seluruh Jawa Timur berjalan baik dan sesuai regulasi yang ada, “pungkasnya. (ain)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan menggelar Simulasi Tata Cara Mencoblos di Pilgub Jatim 2018. Simulasi dilakukan di wilayah kecamatan Modo, dengan menghadirkan properti mirip Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dilengkapi petugas Kpps, Linmas, Saksi, Pengawas TPS.  Anggota KPU Lamongan Divisi Teknis, Nursalam Rabu (20/5) mengatakan simulasi pencoblosan ini juga memperagakan tata cara mencoblos orang yang terdaftar dalam Dalam Daftar Pemilihan Tetap  (DPT), tidak dalam DPT, dan bagaimana mengatasi pemilih tidak sesuai prosedur misalnya memakai atribut partai atau salah satu Paslon. “Simulasi dilakukan untuk mencari solusi juga kalau masalah yang nantinya dihadapi petugas di TPS,” terangnya.  Lebih lanjut beliau menyampaikan, dalam simulasi juga melibatkan kaum disabilitas. Misalnya, pemilih tuna rungu yang juga diperagakan dalam simulasi ini,  harapan dengan sosialisasi ini bisa mendongkrak pemilih dalam Pilgub Jatim pada tanggal 27 Juni 2018. “Kami yakin pemilih bisa maksimal menggunakan hak suaranya pada 27 Juni nanti,” katannya. Kegiatan simulasi berlangsung lancer dengan panduan oleh anggota KPU Lamongan divisi teknis, Nursalam.

Tidak ada istilah libur bagi KPU, Masih dalam nuansa hari raya Idul Fitri tahun 1439 H tahapan penyelenggaraan pemilu tahun 2019 tetap dijalankan dengan baik oleh KPU Kabupaten Lamongan. kemarin (27/06/2018). Rapat Pleno rekapitulasi DPS (Daftar Pemilih Sementara) untuk Pemilu tahun 2019 dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Lamongan bertempat di Gedung Grand Mahkota Lamongan. Pleno kali ini dihadiri langsung oleh Ketua KPU RI Arif Budiman. Turut hadir juga, tersebut Ketua KPU Provinsi Jatim beserta anggota Eko Sasmito dan Khoirul Anam. Nuansa lebaran digunakan oleh mereka sebagai pelaksana Pemilu untuk berhalal bihalal. Dalam sambutannya Ketua KPU RI Arif Budiman menyampaikan bahwa suksesnya penyelenggaraan pemilu adalah terletak pada Penyelenggara Pemilunya, baik KPU, Bawaslu dan DKPP. Selain itu juga peserta Pemilu, baik Partai Politik dan Pasangan Calonnya. “Elemen yang terpenting juga adalah pemilihnya, hasil pemilu yang terbuka. Free and Fear, Luberjurdil merupakan keharusan dalam penyelenggaraan pemilu,” terang Arif Budiman. Ketua KPU RI itu juga menambahkan bahwa pemantau Pemilu yang memberikan pandangan dan masukan atas penyelenggaraan pemilu selain juga tokoh masyarakat, agama, pemuda dan pemerintah. Media juga menjadi elemen penting terhadap alselerasi dan transformasi informasi kepada publik. “Membangun kepercayaan kepada publik adalah keharusan dan hasil pemilu harus terbuka dan transparan,” pungkasnya. Panwaskab Lamongan Tony Wijaya juga menyampaikan bahwa sosialisasi DPS harus optimal dan jangan sampai ada pemilih atau masyarakat yang sudah punya hak pilih belum masuk di DPS dan.kedepannya di DPT, menjaga pemilih diseluruh negeri tageline Bawaslu. (ain)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih hasil pemutakhiran penetapan  Daftar Pemilih Sementara (DPS) tingkat Kabupaten Pemilu 2019. Acara tersebut digelar kemarin (17/06/2018), bertempat di Hall Grand Mahkota Hotel. Hadir dalam Rapat Pleno tersebut perwakilan dari Bakesbangpol Lamongan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Lamongan, Ketua KPU Provinsi Jatim, Anggota Bawaslu Jatim, Ketua Panwaslu Kabupaten Lamongan, Ketua KPU RI, Arif Budiman , PPK se Kabupaten Lamongan. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Lamongan, Imam Ghozali menyampaikan  Rapat Pleno ini dilaksanakan dalam rangka untuk Rekapitulasi Daftar Pemilih hasil Pemutakhiran Tingkat Kabupaten yang akan ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS). “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan jumlah pemilih yang valid dan kegiatan ini merupakan rangkaian dalam Pemilihan Umum 2019,” tambahnya. Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa penetapan DPS merupakan proses yang di butuhkan untuk sampai pada pelaksanaan pemungutan suara.. “Setelah PPK melakukan rekapitulasi hasil dari pemutakhiran data, selanjutnya KPU melakukan rekapitulasi hasil pemutakhiran dan penetapan daftar pemilih sementara (DPS).” tuturnya. Pleno Terbuka langsung dipandu oleh Imam Ghozali,  Ketua KPU Lamongan, yang mana merupakan Divisi Program dan Data. Beliau mempersilahkan ketua PPK tiap Kecamatan untuk menyampaikan rekapitulasi DPS tingkat Kecamatan. Adapun berdasarkan penyampaian hasil rekapitulasi masing-masing PPK dari 27 Kecamatan di Kabupaten Lamongan, jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) dalam pemilihan gubernur 2018 di Kabupaten Lamongan adalah sejumlah 1.048.497 pemilih. Sedangkan jumlah TPS di seluruh kabupaten Lamongan sebanyak 2.346 TPS. (ain)

Pigub Jatim tinggal menghitung hari, pesta rakyat se Jawa Timur tersebut semakin dekat, KPU Kabupaten Lamongan adakan Bimbingan Teknis Distribusi Logistik Pilgub Jatim 2018 (13/6/2018) di Grand Mahkota Hotel Lamongan. Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB dihadiri oleh PPK se-Kabupaten Lamongan (Ketua PPK, PPK Divisi Keuangan Umum Logistik dan PPK Divisi Teknis). Acara dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Lamongan,Imam Ghozali sekaligus menyampaikan terimakasih terhadap seluruh PPK yang hadir dengan semangat meskkipun dalam kondisi berpuasa. Selebihnya, Waktu diserahkan kepada Dewi Maslahatul Nikmah selaku Komisioner Divisi Keuangan dan Logistik menjelaskan tentang Kebutuhan Logistik tingkat PPK dan TPS sesuai Keputusan 305 KPU RI Tahun 2018. Selanjutnya disambung oleh Komisioner Divisi Teknis. Nursalam menjelaskan tentang Penghitungan surat suara untuk Pilgub Jatim mendatang yang semakin dekat dengan memutarkan video dari KPU Republik Indonesia. Seiring berjalannya materi yang disampaikan, PPK Kabupaten Lamongan aktif menanyakan hal yang masih diragukan tentang Pemungutan suara.

Rapat Kerja dan Konsultasi digelar oleh KPU Jatim untuk memastikan kesiapan hari pemungutan suara dan penghitungan suara. Khoirul Anam, Komisioner KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Data menyampaikan Daftar pemilih Lapas dan Pemilih penguna A-5 atau pindah memilih.   Secara teknis bahwa pemilih di Lapas harus dipastikan clear, penggunaan A-5 harus dipastikan sesuai aturan agar tidak ada persoalan teknis di TPS asal dan TPS tujuan. Begitupula tentang pemilih DPTb (pemilih tambahan) dapat dilakukan pendataan pada pemilih sebelum hari pemungutan suara untuk memudahkan proses pendataan dan validasi daftar pemilih, pungkas Khoirul Anam./ftr