Berita Terkini

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Lamongan gelar sosialisasi publikasi pelayanan Pemilu tahun 2019 bersama awak media se-kabupaten Lamongan yang bertempat di Aconk Caffe, Jum’at (05/04). Pada kesempatan ini, Komisioner KPU kabupaten Lamongan, MH. Fatkhur Rohman, SH.I menyampaikan kepada para awak media agar bisa bersama-sama membantu KPU kabupaten Lamongan dalam menginformasikan mengenai Pemilu serentak tahun 2019. “Kami berharap kepada rekan- rekan awak media agar membantu kami menginfokan dan memberitakan mengenai pemilu serentak tahun 2019 agar tercipta pemilu yang jujur dan bersama – sama kita menolak hoax” pungkas MH. Fatkhur Rohman, SH.I Komisioner Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas KPU kabupaten Lamongan, MH. Fatkhur Rohman menjelaskan, koordinasi dilakukan untuk memberi penjelasan teknis terkait iklan kampanye kepada awak media. Seperti diketahui, kampanye terbuka dimulai 23 Maret sampai 13 April. Selain membahas batasan jumlah Iklan Kampanye di berbagai media, juga dijelaskan bahwa KPU kab Lamongan juga memfasilitasi iklan kampanye di beberapa media.  

Rabu, 03 April 2019. Relawan demokrasi segmentasi adat istiadat dan kebudayaan melakukan sosialisasi pemilu serentak 2019 bersama paguyuban pendekar se-kecamatan kedungpring yang meliputi anggota pencak silat Persaudaraan Setia Hati Teratai, Persaudaraan Setia Hati Winongo, Pagar Nusa, Kera Sakti, dan Margoloyo. Acara ini dilaksanakan di Balai Desa Blawirejo Kecamatan Kedungpring Kabupaten lamongan. Pada pukul 13.30 Wib. Acara ini dimulai dengan seluruh tamu undangan yang hadir yakni PPK Kedungpring, Perangkat Desa, Panwascam, PPS desa Blawirejo dan sekitar 60 orang pendekar pencak silat. Pada kali ini perwakilan dari paguyuban pendekar pencak silat, Mas Safiudin memberikan sambutan dan menceritakan asal mula paguyuban ini di mulai “pada awal terkumpulnya paguyuban ini adalah para anak-anak pramuka yang melakukan kegiatan sosial baik kerja bakti maupun penghijauan di sekitar desa sini, dan mulai berjalannaya waktu para anggota pramuka ini mulai menunjukkan pencak silat masing-masing yang berbeda, dan memutuskan untuk membuat kesepakatan bahwa harus ada paguyuban ini untuk menunjukan kepada masarakat luas bahwa citra negatif yang menyebut bahwa antar pencak silat selalu tidak akur, dan paguyuban ini dinilai sebagai wadah dan terobosan untuk menunjukaan nilai positif setiap pencak silat”. Sambutan selanjutnya yakni Bapak kepala Desa Blawirejo, Bapak Sumaji S.P. juga berterima kasih atas kunjungan dan kegiatan sosialisasi dari relawan demokrasi ini. Setelah kepala desa memberikan sambutan, kemudian dilanjutkan oleh Relawan demokrasi yang memberikan sambutan sekaligus menyosialisasikan tentang pemilu 2019. Diawali dengan menjelaskan siapa yang yang akan dipilih beserta surat suaranya yakni, Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPRRI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten atau kota. Kemudian dilanjutkan mengenai tata cara pemberian suara saat pemilihan nanti berlangsung, jumlah dapil di Provinsi dan Kabupaten/kota, serta surat suara yang sah dan tidak sah. pada kali ini Ketua PPK Kedungpring juga meberikan arahan dan apresiasi terhadap seluruh anggota pencak silat yang hadir disini. Beliau mengatakan bahwa “paguyuban ini sangat patut diapresiasi, dengan seragam pencak silat yang berbeda kalian mampu melakuakan kegiatan sosial dengan bersamaan tanpa ada rasa pertengkaran diantara kalian, maka setelah selesai acara ini kalian setidaknya juga harus bisa mengajak tetangga dan orang sekitarnya untuk turut menyukseskan pemilu 2019”. Ada juga tambahan dari anggota PPK lain yang menyarakan jika ada anggota ini baru menginjak usia 17 tahun pada bulan diharapkan segera menghubungi PPS setempat agar nantinya bisa mempunyai Hak Pilih saat pencobosan nanti. Ada juga arahan dari perwakilan intel polres lamongan yang hadir dan memberikan rekomendasi bagi seluruh anggota pencak silat agar turut mengamankan Pemilu 2019 nanti. Setelah agenda sosialisasi seluruh tamu undangan dan para anggota pencak silat ini melakukan makan bersama untuk selanjutnya disambung dengan acara menanam pohon jati di sekitar desa blawirejo./adm

Mendekati Pemilu Serentak tahun 2019 Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Lamongan gencar melakukan sosialisasi kebeberapa segmentasi terutama pada pemilih pemula, kali ini KPU kabupaten Lamongan lakukan sosialisasi di SMA Muhammadiyah Babat bersama pemilih pemula, (03/04) Dihadiri oleh ketua KPU kabupaten Lamongan, Komisioner divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, SDM dan Parmas dan Komisioner divisi Hukum beserta staff KPU kabupaten Lamongan.MH Fatkhur Rohman, mengatakan KPU kabupaten Lamongan terus melakukan sosialisasi ke basis 03 pemilih pemula yang berumur 17 tahun hingga hari pemilihan. “kali ini kita lakukan sosialisasi bersama pemilih pemula yang ada di SMA Muhammadiyah Babat” pungkasnya. “Selain tata cara mencoblos, juga dilakukan sosialisasi mengenai Surat Suara yang sah dan tidak sah serta kita memberitahukan mengenai Pindah Memilih yang diperpanjang sampai dengan tanggal 10 April atau H-7 pengurusan pindah memilih tetapi dengan beberapa syarat,” katanya. KPU Kabupaten Lamongan akan terus turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi bersama steakholder terkait yang membantu dalam proses sosialisasi. Karena dari kegiatan sosialisasi tersebut banyak masyarakat yang belum mengetahui informasi ini dan merespons positif kegiatan yang KPU kabupaten Lamongan lakukan./ppt  

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan mengelar simulasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (SITUNG) pada hari ini (02/04) yang di ikuti oleh tenaga pendukung operator Situng Pemilu tahun 2019. Divisi SDM dan Parmas KPU Kabupaten Lamongan, MH. Fatkhur Rohman menyampaikan hari ini KPU kabupaten Lamongan telah memulai Simulasi Situng Pemilu 2019 dengan mengentry 50% dari jumalh TPS yang ada di Lamongan yaitu 4502 TPS. Simulasi Situng di buka oleh MH Fatkhur Rohman, SH.I selaku divisi SDM dan Parmas karena Divisi teknis Nursalam, S.kep., Ners berhalangan hadir karena ada Bimtek di tempat lain. KPU kabupaten Lamangan menerapkan prinsip keterbukan dan transparansi dalam proses pengitugan suara nantinya, sehingga ketika KPU kabupaten Lamongan menggelar simulasi KPU kab Lamongan mengundang perwakilan partai politik peserta Pemilu serentak tahun 2019. Pekerjaan yang dilakukan ialah melakukan proses scan atau pemindaian form model C1 dari setiap TPS lalu mengentri dan mengirimnya ke server pusat di KPU RI. Form C1 tersebut jelas MH Fatkhur Rohman merupakan form dari TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten Lamongan. Tujuan Simulasi ini menurut MH. Fatkhur Rohman adalah untuk mengetahui sejauh mana pengukuran untuk mengatasi kendala-kendala yang akan dihadapi dalam simulasi hingga pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019 nantinya./ppt  

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Lamaongan mengelar sosialisasi tatap muka bersama para pemilih pemula di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Babat, Kamis, (28/3). Sosialisasi dihadiri oleh Komisioner KPU Kabupaten Lamongan, MH. Fatkhur Rohman, SH.I dan juga berkerja sama dengan Relawan Demokrasi basis Pemilih Pemula Pemilu 2019. “Sasaran utamanya adalah pemilih pemula, maka dari itu kita memberikan edukasi kepada meraka mengenai Pemilu, agar mereka nantinya pada tanggal 17 April 2019 datang ke TPS masing-masing untuk menyalurkan hak pilihnya” pungkas MH.Fatkhur Rohman selaku komisioner KPU kab Lamongan divisi SDM dan Parmas. KPU Kabupaten Lamongan mempunyai tekad pada Pemilu serentak Tahun 2019 jumlah pemilih terutama pemilih pemula bisa naik dari pada tahun kemarin pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Komisi Pemiliha Umum (KPU) Kabupaten Lamongan mengajak kepada seluruh para pemilih pemula yang ada di SMA Negeri Babat agar tidak golput nantinya. Sekedar diketahui bahwa KPU kabupaten Lamongan dengan Relawan Demokrasi KPU kabupaten Lamongan gencar sosialisasi ke semua basis- basis seperti basis pemilih perempuan, pemilih pemula, pemilih muda, disabilitas, komunitas, basis keluarga, basis warga internet, basis marginal, keagamaan, basis yang berkebutuhan khusus dan juga basis adat kebudayaan./pp

Bawaslu lakukan rapat koordinasi tentang monitoring kampanye dalam pemilu 2019, ada beberapa point yang menjadi bahasan fokus dalam kegiatan ini tentang videotrone perkabupaten maksimal dua buah sesuai di pkpu 23,28 dan 33 th 2019 tentang kampanye serta juknis kpu ri no 1096 ttg apk tambahan. Nantinya maksimal tanggal 13 maret ini harus di tertibkan oleh pwserta pemilu. Kegiatan kampanye,  di minggu ceria/mince tdk boleh dijadikan ruang kampanye. Alun-alun lamongan,  sepanjang jalan lamong rejo, adipura dan patung bandeng lele tdk boleh ada apk mengacu perbup 10, perbup 32 tahun 2013,begitu juga perda kabupaten lamongan nomor 4 th 2017.tadi juga membahas tentang kegiatan TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa)  yg diadakan oleh Kodim lamongan di desa Kelor Arum hingga tanggal 28 maret 2019 yg harus steril dari APK dan tadi juga sudah disepakati oleh tim kampanye,  lo dpd dan pelaksana kampanye dari masing-masing parpol. Kegiatan rakor ini juga menghimbau agar pelaksanaan kampanye berjalan dg baik,  tim relawan dan posko harus di daftarkan ke KPU,  tembusan ke Bawaslu dan Polres./ftr