Berita Terkini

Proses pemungutan dan penghitungan suara sudah berlangsung di 4502 TPS di kabupaten lamongan pada Rabu (9/7) kemarin. Proses selanjutnya adalah rekapitulasi suara di tingkat desa/kelurahan hingga ke tingkat lebih tinggi. Proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sedang berlansung, ada bebetapa kecamatan yang sudah menyelesaikan proses rekap di kecamatannya masing masing. PPK akan merekap hasil penghitungan suara di semua desa atau kelurahan yang berada di bawahnya mengacu pada berita acara hasil (form D) yang dibawa oleh PPS. Proses rekapitulasi ini diikuti oleh saksi kedua kandidat dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan akan dituangkan dalam berita acara yang disebut formulir model DA dan sertifikat model DA1. Keduanya lalu dibawa ke tingkat Kabupaten/kota. Tercatat tanggal 25 april 2019 lima kecamatan yang sudah ngirimkan hasil rekap kecamatan ke KPU Kabupaten Lamongan, kecamatan Maduran, Sarirejo, Bluluk, Mantup dan Karangbinangun. (Ex)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan mengelar Rapat Koordinasi persiapan rekapitulasi dan penetapan hasil pemilihan umum tahun 2019 bersama partai politik Peserta Pemilu tahun 2019 dan Tim sukses 01&02 ditingkatan kabupaten Lamongan yang bertempat di grand hotel mahkota mulai pukul 13.00 sampai dengan17.00 WIB. Komisioner KPU kabupaten Lamongan Nur Salam, Mh fahtur rohman dan siswanto turut hadir sebagai narasumber menyampaikan secara detail kepada peserta pemilu tentang proses dan teknis rekapitulasi yang di laksanakan besok pada tanggal 1 sampai 3 mei 2019 di grand hotel mahkota. 29 Rekapitulasi di bagi menjadi 3 gelombang mengingat banyaknya kecamatan yang ada di kabupaten lamongan yaitu 27 kecamatan. Di hari pertama 10 kecamatan, dihari kedua 10 kecamatan dan 7 kecamatan dihari ketiga. Kpu lamongan mendapat apressiasi dari peserta pemilu atas terlaksananya pemilihan umum 2019 yang berjalan dengan jujur, adil dan transparan meskipun di bawah ada beberapa persoalan tapi dapat terselesaikan dengan baik ujar salah satu peserta rapat koordinasi./eko

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan turun ke TPS – TPS untuk memonitoring jalannya Pemilu Serentak Tahun 2019. KPU kabupaten Lamongan membagi dalam beberapa team yang diterjunkan ke kecamatan yang ada di Lamongan. “Monitoring kita lakukan guna melihat secara langsung proses pemungutan suara di TPS, kita telah membagi beberapa team agar proses monitoring merata ke seluruh Lamongan” pungkas MH Fatkhur Rohman selaku Divisi Sosdikli, SDM dan Parmas KPU Kabupaten Lamongan. Selain memantau di sejumlah TPS di Kabupaten Lamongan, mereka juga memantau TPS di Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang ada di Lamongan. ” Kita juga melakukan proses monitoring ke Lembaga Permasyarakatan, kita selalu pantau proses pemungutan suara yang ada di LP, karena TPS di LP ini merupakan TPS tambahan, kita harus memastikan agar proses pemungutan suara disana dapat berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ada” tambah MH Fatkhur Rohman. MH. Fatkhur Rohman optimis agar bahwa jumlah pemilih yang ada di Kabupaten Lamongan naik dari pada PILGUB Jatim kemarin, karena melihat banyaknya atusiasme masyarakat yang datang ke TPS sangat banyak.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Lamongan menggelar Sosialisasi dengan Basis Disabilitas di Kecamatan Sukodadi. Acara yang dimulai pada pukul 13.00 Wib. Diikuti oleh lebih dari 30 orang. Bertempat di desa banjarejo kecamatan sukodadi yang digunakan sebagai lokasi sosialisasi kali ini. Acara awal pada kali ini dimulai dengan ceremoni kemudian dilanjutkan Sosialisasi Oleh MH FATHUR ROHMAN Selaku KPU Kab. Lamongan. Diawali mengenai jenis jenis warna surat suara dan calon presiden wakil presiden ataupun legislatif yang nantinya akan dipilih. Serta bagaimana tata cara mencoblos yang benar. Diharapkan para peserta yang hadir pada sosialisasi sekarang juga mampu mensosialisasikan kepada keluarga, kerabat serta tetangganya untuk datang ke TPS pada tanggal 17 April 2019. Pada sesi sosialisasi ini pun anggota relawan banyak memberikan dorprise kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaan secara langsung. Untuk para pemuda ataupun masrakat secara umum pada saat pencoblosan nanti bisa mengikuti lomba selfi yang diadakan KPU kab. Lamongan yang punya banyak hadiah menarik dan sesuai persyaratan yang ada. Caranya sangat mudah hanya datang ke TPS mencoblos kemudian berselfie lalu upload ke instagram.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Lamongan gelar rapat pleno terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Prbaikan ketiga Pemilihan Umum tahun 2019 tingkat Kabupaten Lamongan. Berdasarkan surat edaran ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia nomor : 577/PL.02.1-SD/01/KPU/III/2019 tanggal 29 Maret 2019 perihal tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia nomor 20/PUU-XVII/2019. Rapat pleno terbuka DPTHP – 3 dihadiri oleh Komisioner KPU kab Lamongan,  awaslu kabuoaten Lamongan,  Dinas Instansi terkait, perwakilan partai politik peserta pemilu tahun 2019 dan juga PPK se-kabupaten Lamongan. Rapat pleno dilaksanakan di Hotel Grand Mahkota Lamongan. Dalam rapat pleno terbuka DPTHP-3 terdapat Pemilih baru yang berjumlah laki – laki 132 dan perempuan 130 total terdapat 262 Pemilih Baru. Sehingga total DPTHP-3 berjumlah laki-laki 521.983 dan perempuan 534.784 dengan total jumlah laki-laki dan perempuan sebesar 1.056.767./ppt  

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan Mengapresiasi kepada masyarakat kabupaten lamongan yang telah bersama sama mensukseskan Pemilu 2019 aman dan damai, Rabu 17 April 2019. Menurut Mh Fathur Rohman selaku Komisioner KPU Kabupaten Lamongan, pada Pemilu serentak tahun 2019 ini semua penyelenggara Pemilu mulai dari KPU, PPK, PPS, KPPS hingga TPS bekerja ekstra keras tak kenal waktu demi sukses dan lancarnya pelaksanaan Pemilu. Karena pada Pemilu tahun 2019 ini, setiap pemilih di TPS langsung mendapatkan lima surat suara. “Alhamdulillah, dari hasil pantauan yang kami lakukan di lapangan, pelaksanaan pemungutan suara pada 4.500 TPS dan 2 TPS DPTb Lapas di Kabupaten Lamongan dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses. Meskipun ada sedikit kendala, namun hal tersebut bisa langsung ditangani oleh petugas di TPS,” terangnya. Mh Fathur Rohman menerangkan pada Pemilu 2019 ini pihaknya memang benar-benar dikuras tenaga dan pikirannya. Hal ini dikarenakan Pemilu tahun 2019 sangat berbeda dengan Pemilukada tahun 2018. Pada Pemilukada tahun 2018 lalu, di Kabupaten Lamongan terdapat 2.557 TPS dan masing-masing TPS hanya terdapat 1 kotak suara (Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur). Sementara pada Pemilu tahun 2019 terdapat 4.500 TPS dan 2 TPS DPTb Lapas  masing-masing TPS terdapat 5 kotak suara (Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota). “Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lamongan yang sudah datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Lamongan,” pungkasnya. (Ex)