Berita Terkini

Kegiatan pagi ini sungguh membuat badan sehat dan suasana lingkungan kantor KPU Kabupaten Lamongan bersih bersahaja. Kegiatan kerja bakti secara bersama-sama dihalaman kantor KPU dan sepanjang jalan depan kantor KPU Kabupaten Lamonganpun dilakukan kegiatan bersih lingkungan. Segenap jajaran pegawai KPU Kabupaten Lamongan mengikuti kegiatan ini dengan antusiasnya. “Bersih lingkungan ini sering kami lakukan, terkadang seminggu dua kali dan juga terkadang sebulan sekali. Biar lingkungan halaman KPU Lamongan suasananya bersih, asri dan indah dipandang mata. Kegiatan ini semuanya terlibat kok, ini menunjukkan kekompakan kami semua, rasa kebersamaan dan kekeluargaan”, tutur Ladri petugas Keamanan KPU Kabupaten Lamongan./ftr

Setelah kegiatan diskusi rutinan kamisan yang diselenggarakan di aula media center KPU Kabupaten Lamongan, Kasubbag Umum Miftahul Huda memaparkan hasil mengikuti kegiatan Diklatpim yang diikutinya pada termin pertama sepuluh hari kegiatan di balai diklat pemprov Jatim di Kota Malang. Pemaparan yang disampaikannya meliputi materi-materi yang disampaikan pada kegiatan Diklatpim tersebut serta tugas peserta untuk membuat desain judul project charter atau aksi perubahan. Project kegiatan yang diusulkan tersebut adalah tentang optimalisasi pengelolaan kearsipan melalui e-arsip pada sekretariat KPU Kabupaten Lamongan. Miftahul Huda juga memaparkan tentang desain project charter tersebut dengan pembentukan tim pelaksana serta adanya target jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Pada waktu yang bersamaan pula Imam Ghozali selaku Ketua KPU Kabupaten Lamongan juga memaparkan harapannya agar desain project charter atau perubahan aksi ini harus betul-betul berjalan secara optimal. Dalam hal keterbukaan informasi publik tentunya alat pendukungnya adalah dokumen yang dimiliki KPU Kabupaten Lamongan serta SDM yang mumpuni. Proses Digitalisasi dokumen serta penataan dokumentasi yang sudah kita jalankan ini harus menjadi bagian dari program e-arsip yang sudah dirancang oleh Kasubbag Umum. Ini perlu kita support bersama agar penataan, pengelolaan arsip benar-benar terta dengan baik. Pengelolaan secara berkala, mudah diakses dan tidak membutuhkan biaya juga tentunya menjadi perhatian serius kita serta menjadi bagian terpenting pula agar program pengelolaan e-arsip ini berjalan dengan baik dan optimal. Imbuh MH. Fatkhur Rohman selaku Divisi SDM dan Parmas KPU Kabupaten Lamongan./ftr

Sudah berjalan hampir tiga bulan ini diskusi rutin kamisan di KPU Kabupaten Lamongan berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Bedah UU nomor 10 tahun 2016 hari ini adalah materi terahir dari seluruh pasal yang di diskusikan. Pemateri diskusi adalah Siswanto yang merupakan Divisi Hukum serta Komisioner lainnya secara bergiliran menambahkan materi dan informasi kekinian tentang kepemiluan. Pada Diskusi dan Sinau Bareng rutin setiap hari kamis adalah program kegiatan yang dilaksanakan untuk semua jajaran dilingkungan KPU Kabupaten Lamongan. Dalam diskusi ini Ketua KPU Kabupaten Lamongan mengingatkan kembali pentingnya menjaga Asas Pemilu sebagai wujud pemilu yang berintegritas, menjaga marwah organisasi KPU. Asas Pemilu tersebut adalah: Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil. Ini penting saya ingatkan kembali untuk kita semua sebagai upaya untuk selalu menjaga profesionalitas dalam bekerja, serta menjaga nilai indepensi sebagai penyelenggara pemilu untuk integritas kita masing-masing. Tutur Imam Ghozali Ketua KPU Kabupaten Lamongan dalam pembukaannya di diskusi rutinan ini. Hal senada juga dibenarkan oleh MH. Fatkhur Rohman selaku Divisi SDM dan Parmas. Fatur, sapaan akrab setiap harinya juga menambahkan bahwa kita sebagai penyelenggara pemilu harus benar-benar bisa dan mampu memberikan nilai-nilai profesionalitas, independensi, integritas dan adil untuk peserta pemilu. Sukses atau tidaknya penyelenggaraan tahapan pemilu tentunya terletak pada penyelenggara pemilu, pemerintah dan masyarakat untuk sama-sama membangun Indonesia. Kegiatan ini juga diteruskan dengan pemaparan hasil Diklatpim yang diikuti oleh Miftahul Huda Kasubbag Umum KPU Kabupaten Lamongan yang memaparkan pilot project untuk tugas yang dibebankan kepadanya selaku peserta Diklatpim yang diadakan oleh Pemprov Jatim di Balai Pendidikan dan Pelatihan Pemprov Jatim di Kota Malang./ftr

Program BPJS untuk Pejabat Pemerintah Non Pegawai Negeri telah berjalan dan pada tahap pengajuan ke kantor BPJS di Kabupaten atau Kota masing-masing. Hari ini PPK (Pejabat Pengelola Keuangan) dan Bendahara Keuangan APBN mengikuti kegiatan Sosialisasi tentang peraturan perbendaharaan keuangan yang diselenggarakan oleh KPPN Bojonegoro. Kegiatan ini bertujuan untuk penyusunan peraturan direktorat jenderal perbendaharaan No:31/PB/2016 yang bertujuan untuk : Memberikan pedoman pelaksanaan pembayaran penghasilan PPNPN yang seragam. Menyederhanakan siatem pelaksanaan pembayaran penghasilan PPNPN. Terbentuknya database PPNPN yang dapat dimanfaatkan untuk perencanaan penganggaran penyelenggaraan jaminan kesehatan. Memudahkan KPPN dalam proses pembayaran PPNPN. Aplikasi E-Rekon-LK adalah aplikasi berbasis web yang dikembangkan dalam rangka proses rekonsiliasi data transaksi keuangan dalam penyusunan laporan keuangan pada alamat web E-Rekon-LK yang tentunya dapat diakses pada web: www.e-rekon-LK.djpbn.kemenkeu.go.id www.e-rekon-LK.djpbn.kemenkeu.go.id www.e-rekon-LK.kemenkeu.go.id www.e-rekon-LK.djpbn.kemenkeu.go.id Pada teknisnya ini adalah saldo awal e-rekon-LK merupakan saldo awal yang diterima pada saldo awal LKKL dan harus sama dengan saldo awal pada e-rekon-LK dimasing-masing satker. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor KPPN Bojonegoro yang mengelola dana APBN yaitu diikuti oleh Kasubbag Program dan Data Joko Saronto serta Iwan Prasetya selaku Bendahara Keuangan APBN. Kegiatan ini adalah sosialisasi peraturan Per-31/PB/2016 tentang PPNPN dan proses rekon di aplikasi SAIBA untuk dilakukan songkronasi. Pada momen penyampaian pendapat dan tanya jawab tadi KPU Kabupaten Lamongan mendapatkan apresiasi dari nara sumber pematerinya karena memberikan masukan positif agar nantinya berjalan lancar dan sesuai prosedur. Kegiatan ini di KPPN Wilayah Bojonegoro dengan harapan program BPJS untuk PPNPN ini berjalan sesuai aturan main”,tutur Joko Saronto Kasubbag Program dan Data KPU Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini diteruskan dengan diskusi non formal sebagai media penyamaan persepsi agar nerjalan.secara optimal./ftr

Badan Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur mengadakan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan CXIV Tahun 2016 yang salah satu pesertanya adalah Kasubbag Umum KPU Kabupaten Lamongan Miftahul Huda. Minggu ini adalah kegiatan lapangan yang mengarah pada rencana aksi perubahan, deskripsi proyek perubahan instasional kantor sekretariat KPU Kabupaten Lamongan dengan Project Charter Optimalisasi Pengelolaan Kearsipan Melalui E-Arsip pada Kesekretariat KPU Kabupaten Lamongan. Program ini adalah proyek rencana aksi yang diusulkan oleh Miftahul Huda sebagai peserta diklatpim yang juga merupakan Kasubbag Umum KPU Kabupaten Lamongan. E -Arsip adalah merupakan proses penataan administrasi agar lebih tertata rapi dan terdokumentasi dengan baik dan tentunya berbasis data aplikasi tersendiri yang akan disiapkan oleh KPU Kabupaten Lamongan. Aplikasi Simardi, adalah Sistim Informasi Manajemen Arsip Dinamis yang masih dilakukan pembenahan menu dan sub menu aplikasinya agar dapat digunakan secara optimal nantinya. Fokus orientasi yang diharapkan nantinya adalah mampu mengoptimalkan pengelolaan kearsipan melalui E-Arsip agar dapat diakses dengan mudah dan cepat, menungkatkan tekhnologi informasi dalam kaitannya kearsipan dengan inovasi yang memadai serta penataan pola kerja dengan tujuan efisiensi waktu dan efektifitas tata laksana. Project Charter atau rencana aksi perubahan yang saya buat ini adslah merupakan inovasi yang saya usulkan guna optimalisasi pengelolaan kearsipan melalui e-arsip dilingkungan kesekretariat KPU Kabupaten Lamongan. Project usulan ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh seluruh peserta diklatpim yang diadakan oleh badan pendidikan dan pelatihan Provinsi Jatim. Harapan saya ini nantinya bisa diaplikasikan serta terealisasi di KPU Kabupaten Lamongan agar pengelolaan kearsipan bisa optimal, efektif dan efisien”, tutur Miftahul Huda Kasubbag Umum KPU Kabupaten Lamongan. Hal senada juga dibenarkan oleh Sekretaris KPU Kabupaten Lamongan M. Muhadjir serta memberikan rekomendasi “Pada dasarnya bisa dijalankan dan tentunya dapat disetujui guna optimalisasi kearsipan agar lebih cepat dan mudah. Dari usulan yang ditawarkan oleh Kasubbag Umum ini tentunya sangat positif dan harus kita apresiasi dengan baik guna pengelolaan kearsipan dilingkungan sekretariat KPU Lamongan agar lebih baik lagi, ini nantinya harus disegerakan pembentukan tim kerja dengan pengesahan Surat Keputusan. Tim Kerja tersebut  harus mampu memposisikan dirinya sesuai tupoksinya masing-masing. Ini harus kita lakukan dengan segera, walaupun sebenarnya ini sudah berjalan sejak lama di KPU, karena ada tugas untuk Kasubbag Umum yang sedang mengikuti Diklatpim harus membuat project aksi perubahan maka ini diusulkan agar berjalan lebih optimal lagi dengan inovasi tekhnologi yang sedang dirancang oleh tim pelaksana”, tuturnya saat melakukan pendampingan pengecekan kearsipan diruang sekretariat KPU Kabupaten Lamongan./ftr

Proses Updating data pengolahan arsip aktif yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Lamongan terus dilakukan guna optimalisasi digitalisasi arsip dan dokumentasi. Hal ini dilakukan untuk mendukung jalannya operasional entri data agar kenyamanan dan kelancaran dalam teknis pengarsipan. SIMARDI sudah lama hadir dan dijalankan oleh KPU Kabupaten Lamongan, namun sub menu entri datanya perlu ada penataan ulang. SIMARDI adalah Sistem Informasi Manajemen Arsip Dinamis yang fungsinya adalah aplikasi manajemen kearsipan agar terkelola, terklasifikasi administrasinya dengan baik. Surat keluar dan masuk juga bagian dari sub menu di Simardi ini selain juga tentang pengarsipan aset. Ini sudah lama kami berlakukan, namun ada kendala pada softwarenya. Beberapa waktu ini kami lakukan pembenahan agar lebih optimal. Simardi ini juga sangat membantu pada teknis pengarsipan yang orientasinya nanti akan kami buatkan lagi sistem pengarsipan berbasis digitalisasi. Penataan aset, pelaporan, dokumentasi kegiatan juga perhatian serius kami dalam penataan pengelolaan manajemen informasi dan dokumentasi agar kedepan lebih tertata dengan rapi dan berjalan lebih baik lagi”, tutur Miftahul Huda Kasubbag Umum KPU Kabupaten Lamongan. Hal senada juga dibenarkan oleh Suhartono selaku Staff Kesekretariatan KPU Kabupaten Lamongan yang dibantu oleh Bagus WS, operator Website KPU Kabupaten Lamongan bahwa pengarsipan berbasis digitalisasi sangat membantu dalam pengelolaan manajemen pengarsipan agar lebih mudah pelaporannya, efektif, sederhana dan membantu kelancaran penataan dokumentasi. Tutur keduanya saat melakukan simulasi dan perbaikan aplikasi Simardi. Pengelolaan kearsipan adalah konsentrasi garapan KPU Kabupaten Lamongan dslam pengelolaan manajemen pengarsipan agar lebih mudah dan baik lagi guna optimalisasi digitalisasi kearsipan KPU Kabupaten Lamongan dan tentunya program ini adalah efektif,efisien,mudah dan tanpa biaya./ftr