Berita Terkini

Keterbukaan informasi publik adalah keharusan bagi setiap lembaga instansi pemerintah, begitupun KPU Kabupaten Lamongan. Permohonan informasi terlayani dengan baik di di Desk Pelayanan PPID. PPID adalah Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi dilingkungan KPU yang melayani permohonan informasi dari pemohon informasi. Siang ini pemohon informasi dari salah seorang pengurus Partai Politik di Kabupaten Lamongan meminta informasi tentang perolehan suara Pileg, Pilpres dan Pilkada tahun 2015. Ini tadi ada pemohon informasi dari salah satu pengurus partai politik, dari parpol PDI Perjuangan. Sudah kami penuhi dan terlayani dengan baik. Sebenarnya masyarakat bisa mengakses data-data pemilu di website KPU Kabupaten Lamongan dengan mengklik website www.kpu-lamongankab.gi.id. Namun, terkadang pemohon informasi lebih memilih datang langsung ke kantor KPU Lamongan. Setiap pemohon informasi pasti terlayani dengan baik, namun harus sesuai prosedur yang berlaku dan informasi tersebut bukan informasi yang dikecualikan”, tutur Awinoto Pejabat PPID KPU Kabupaten Lamongan. Dalam waktu yang bersamaan, Nuril Huda yang merupakan Wakil Sekretaris Bidang Internal partai PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan menuturkan “Di KPU Kabupaten Lamongan pelayanan kepada pemohon informasi dilayani dengan baik. Tidak bertele-tele, mudah dan cepat. Kami senang datang langsung ke kantor KPU, hitung-hitung membangun tali silaturahmi, kan bisa menambah pahala”, tutur pria asal kecamatan Sugio Lamongan ini dengan nada senyum khasnya./ftr

Angin segar untuk KPU mulai terhembus dengan dilakukannya MOU antara Kemendagri dengan KPU RI. Ini menunjukkan bahwa proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutanpun akan semakin optimal untuk dilakukan. KPU akan diberikan akses data kependudukan untuk validasi data pemilih. Rencananya, Kemendagri akan memberikan Username dan Password untuk KPU RI, KPU Provinsi, KPU Kabupaten dan KPU Kota untuk mengakses data kependudukan. Ini adalah solusi untuk memudahkan KPU dalam rangka melakukan penutakhiran data pemilih berkelanjutan agar data pemilih nantinya benar-benar valid dan akurat. KPU Kabupaten Lamongan memberikan apresiasi yang positif atas terselenggaranya MOU antara KPU RI dengan Kemendagri, ini adalah bagian dari proses memudahkannya akses data kependudukan. Kedepannya, dengan dipermudahnya akses data kependudukan KPU akan bisa lebih optimal dalam melakukan pemutakhiran data pemilih. Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang dilakukan oleh KPU RI dengan Kemendagri. Ini langkah awal KPU dalam optimalisasi mutarlih berkelanjutan. Tentunya kami juga masih menunggu teknis nantinya bagaimana. Sistem kerja akses datanya nanti bagaimana. Garis koordinasi antara KPU Kabupaten Lamongan dengan Disdukcapil bagaimana. Kewenangan KPU dalam akses data kependudukannya pada wilayah mananya. Kami akan menunggu juknisnya dari KPU RI dan KPU Provinsi Jatim”, tutur Imam Ghozali Ketua KPU Kabupaten Lamongan. Dalam waktu yang bersamaan, Joko Saronto selaku Kasubbag Program dan Data menyampaikan, “Dengan adanya MOU ini tentunya nanti akan ada formulasi serta regulasi payung hukum yang menyertainya. Kajian tentang aplikasinya nantinya bagaimana kita masih menunggu kedepannya. Yang jelas, mutarlih berkelanjutan sudah kami lakukan prosesnya, mulai scan DPT, penataan arsip data pemilih, pemantauan di aplikasi Sidalih. Kami merespons MOU yang dilakukan oleh KPU RI dengan Kemendagri ini dengan sangat positif, karena nantinya memudahkan kami dalam melakukan mutarlih berkelanjutan”, tuturnya saat koordinasi informal dengan Ketua KPU Kabupaten Lamongan./ftr

Selasa lalu, 11 Oktober 2016 Kasubbag Umum KPU Kabupaten Lamongan lakukan Pemaparan BAB I dan BAB II Project Charter dihadapan Tim penguji yang terdiri dari Nara Sumber, Coach dan Mentor. Pemaparan program perubahan aksi yang dilakukan oleh Kasubbag Umum Miftahul Huda adalah tentang optimalisasi pengelolaan kearsipan melalui e-arsip di lingkungan kantor KPU Kabupaten Lamongan. Dalam pemaparannya dijelaskan tentang sistem dan alur kerja aplikasi e-arsip untuk optimalisasi pengelolaan kearsipan agar lebih baik kedepannya. Mentor yang notabene adalah Sekretaris KPU Kabupaten Lamongan, Muhammad Muhadjir selalu mendampingi dalam penyusunan Project Charter ini karena sangat bermanfaat dalam penataan kearsipan. Pada pemaparan yang saya sampaikan kepada tim penguji, program pengelolaan kearsipan ini perlu dukungan dari semua pihak. Pada penelitian dan penyusunan kertas kerja ini, saya ditugaskan untuk menyusun BAB III dan BAB IV yaitu penelitian dan praktek lapangan. Pada termin ini saya menyusun regulasi tugas pokok dan aplikasi kerja dari project charter perubahan aksi tentang pengelolaan kearsipan melalui e-arsip”, tutur Miftahul Huda selaku Kasubbag Umum KPU Kabupaten Lamongan yang merupakan peserta Diklatpim Provinsi Jatim. Pada waktu yang sama, MH. Fatkhur Rohman yang merupakan Anggota KPU Kabupaten Lamongan menyampaikan bahwa, penyusunan kertas kerja ini adalah upaya pemenuhan dari peserta Diklatpim Provinsi Jatim yabg diikuti oleh Kasubbag Umum. Pengelolaan kearsipan melalui manajemen e-arsip ini adalah program perubahan kegiatan yang positif dan perlu kita kembangkan guna penataan SDM, pengelolaan kearsipan baik secara manual hardcopy dan tersimpan dalam database komputerisasi. Kami sangat komitmen untuk melakukan penataan, pengelolaan kearsipan agar kedepannya semaik baik lagi. Tutur pria asal Kecamatan Laren ini./ftr

Sistem database pengarsipan melalui sistem komputerisasi terus dilakukan oleh KPU Kabupaten Lamongan untuk optimalisasi sistem tertib administrasi serta penataan kearsipan. Begitu juga untuk optimalisasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, KPU Kabupaten Lamongan lakukan SCAN DPT (Daftar Pemilih Tetap) Pilkada tahun 2015 yaitu DPT Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2015. Ini dilakukan guna optimalisasi sistem pengarsipan melalui komputer selain arsip hardcopy. Scan DPT ini sebagai upaya untuk melakukan validasi data daftar pemilih yang nantinya juga akan dilakukan pemutakhiran daftar pemilih agar lebih valid. Upaya ini kami lakukan untuk penataan kearsipan baik secara hardcopy dan sistem scanner melalui komputer terhadap data pemilih. DPT Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 ini kami scan selain data-data pemilih pada pemilu Pileg dan Pilpres. Ini adalah proses Mutarlih berkelanjutan untuk sistem data pemilih agar benar-benar valid”, tutur Joko Saronto selaku Kasubbag Program dan Data KPU Kabupaten Lamongan./ftr

Pengadaan barang dan jasa dilingkungan KPU Kabupaten dan Kota adalah kegiatan yang sangat penting guna pengelolaan keuangan agar tepat sasaran, tepat waktu, tepat administrasi dan dapat dikelola dengan baik. Pejabat pengelola keuangan juga tentunya dibantu pegawai pengadaan barang dan jasa. Pegawai Pengadaan Barang dan Jasa tentunya harus benar-benar memahami regulasi aturan main terkait aturan-aturan yang telah ditetapkan. Pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) yang diadakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur sejak kemarin adalah media untuk menumbuhkan pejabat pengadaan barang dan jasa yang profesional dan mumpuni. Eberta Kawima yang selaku Sekretaris KPU Provinsi Jatim menyampaikan sambutannya dalam pembukaan kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini harus diikuti oleh peserta dengan serius, teliti dan benar-benar bisa bermanfaat nantinya dilingkungan satker KPU Jatim. Hal senada juga disampaikan oleh Khoirul Anam anggota KPU Provinsi Jatim Devisi Teknis yang secara garis besar menyampaikan bahwa kegiatan ini waktunya sangat singkat, namun apa yang disampaikan oleh narasumber yang kompeten harus benar-benar dicerna dengan baik oleh peserta. Pengadaan Barang dan Jasa ini adalah kegiatan yang sangat fatal, karena menggunakan anggaran APBN nantinya. Maksutnya sangat fatal adalah, ketika pengelolaan PBJ ini dikelola dengan baik tentunya tidak akan timbul permasalahan dikemudian hari. Namun, jika dikelola dengan manajemen yang buruk akan berimbas sangat fatal dan merugikan individu pengelola dan juga lembaga KPU. Pada kegiatan Diklat PBJ ini KPU Kabupaten Lamongan mendelegasikan Sujai untuk ikut sebagai peserta aktif dan harapannya lulus seratus persen, dan peserta juga bisa mengerti dan memahami bagaimana cara pengadaan barang jasa yang benar dengan berpedoman pada peraturan dan perundang-undangan yg berlaku, menurut sujai peserta diklat PBJ. Kegiatan dimulai kemarin pagi jam 8, terus untuk WI hari pertama adalah Bpk Ir. SON MAGENDA Narasumber dari LKPP. bahasan materi bersumber dari Perpres nomor 54 Tahun 2010 beserta perubahanya, kemudian hari ini WI-nya adalah bapak Suharsono Bambang, Narasumber dari LKPP materi yang diberikan juga bersumber dari Perpres 54 th 2010 beserta perubahanya./Jai

Suasana langit di kota soto kabupaten Lamongan diwarnai dengan langit mendung, namun itu tidak menghambat aktifitas perkantoran dilingkungan sekretariat KPU Kabupaten Lamongan. Sore ini adalah kegiatan senam rutin setiap hari rabu sore yang diperuntukkan pegawai perempuan dilingkungan sekretariat KPU Kabupaten Lamongan. Kegiatan senam ini rutin diikuti oleh ibu-ibu pegawai sekretariatan setelah jam kerja usai, instruktur profesional dibidang senam kebugaranpun aktif membimbing setiap gerak irama senam kebugaran. Umi Hanik, yang merupakan instruktur senam kebugaran menuturkan, “Senam rutin setiap hari jum’at pagi diikuti oleh seluruh jajaran pegawai KPU Lamongan, setiap hari rabu sore juga senam kebugaran untuk pegawai ibu-ibunya. Kegiatan ini rutin kami lakukan di KPU Lamongan, alhamdulilah pesertanya juga aktif dan antusias. Pandangan saya tentang manfaat kegiatan senam rutin ini adalah untuk kesehatan. Sehat itu mahal. Kegiatan ini juga mampu menumbuhkan kedisiplinan, kebugaran, positif thinking dan semangat bekerja kembali. Harapan saya, dengan kegiatan senam kebugaran ini mampu memacu etos kerja yang baik, karena memicu semangat dan jiwa yang sehat. Harapan saya selaku instruktur ya, dengan senam badan sehat, kerja semangat lagi”, tutur wanita asli Kabupaten Lamongan ini disela-sela kegiatan senam diruang KPU Kabupaten Lamongan./ftr