Berita Terkini

Segalah upaya sosialisasi telah di lakukan oleh PPS se-kecamatan glagah, tidak ketinggalan juga Pada hari Kamis tanggal 29 Maret 2018 tepatnya di Balai Desa Meluwur PPS (Panitia Pemungutan Suara) meluwur pun gelar sosialisasi, kebetulan pada saat itu juga ada Kegiatan Posyandu Khusus para Manula yg digelar di balai Desa. Dengan adanya kegiatan posyandu para manula tersebut membuat Anggota PPS meluwur sebut saja zaini tertarik untuk mengadakan sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018 kepada para manula yang hadir di acara tersebut. Hal itu di lakukan sebagai langkah menjaring pemilih para manula yg hadir di balai desa. Dalam sambutanya, Zaini mendorong para manula untuk dapat hadir dalam menentukan pilihanya untuk datang ke TPS, beliau menjelaskan juga bahwa jika nantinya pemilih harus membawa e-KTP/ suket pada saat pemberian suara di TPS, hal tersebut membuat para manula yang hadir bergumam dan salah satu dari mereka menanyakan permasalahan yg mereka hadapi. ”Saya belum punya e-KTP ,tapi KTP lama yang sudah mati,apakah berarti saya tidak bisa memilih besok “ tanya salah satu manula. Anggota PPS menanggapi persoalan mereka dan menjelaskan bahwa jika mereka tidak bisa memberi hak suaranya apabila mereka masih tidak punya E-KTP atau suket. ” Karena aturannya memang seperti itu mbah.. Njenengan harus ngurus e-KTP agar bisa memilih pemimpin.” jelas PPS kepda salah satu nenek. Butuh kesabaran ektra dalam melayani dan memberikan informasi pentingnya suket dan e-ktp kepada para manula, meski PPS sudah menjelaskan ke para manula, mereka masih saja kurang antusias dalam menanggapi aturan tersebut. ”Untuk apa ngurus e-KTP wong sudah tua nak, aku sudah tidak kepingin pergi kemana-mana,di rumah saja.” jawab nenek yg hadir dalam sosialisasi tersebut. Hal itu membuat PPS meluwur simpati dan akan terus membantu para manula dalam pengurusan suket dan e ktp sebagai upaya dan langkah menjaring pemilih manula agar dapat menggunakan hak pilihnya. (ain)

GLAGAH, Pendistribusian DPT (daftar pemilih tetap)  oleh KPU lamongan telah sampai pada PPK kecamatan Glagah, kemudian DPT tersebut langsung di ditrisbusikan ke PPS sejak tanggal 29 april 2018 hingga 1 mei 2018 untuk segera di tempel di tempat pengumuman yg strategis, hal tersebut dilakukan untuk memudahkan masyarakat untuk menjangkau dan melihat namanya apa benar sudah berada di DPT.   “DPT tersebut sudah kami bagikan ke semua PPS untuk segera di tempel pada papan pengumuman yg strategis di 29 desa kecamatan Glagah, harapan kami semoga masyarakat mudah menjangkau untuk ikut berpartisipasi dan segera melihat namanya di papan pengumuman tersebut”. Kata salah satu PPK kec. Glagah. Menurutnya, diharapkan juga dengan hasil DPT yg sudah d tempel tersebut, supaya  cepat di cermati dan mendapat tanggapan masyarakat,  karena apabila ada nama pemilih yang tidak ada di daftar pemilih tetap maka PPS desa akan segera menindak lanjuti. Karena setelah di tetapkan DPT, masyarakat diberi kesempatan untuk mencermati dan memberikan tanggapan masukan terhadap DPT yg di tempel di papan pengumuman. Pps memberi  penandaan  dan pencoretan secara manual jika terdapat tanggapan masyarakat bahwa nama yg berada di DPT sudah menjadi pemilih yg TMS (tidak memenuhi syarat). Dan jika ada masyarakat yg mencermati dan memberi tanggapan pemilih yg MS (memenuhi syarat) dan mempunyai hak pilih yg belum terdaftar di DPT maka PPS desa akan memberi arahan kepada masyarakat untuk menjelaskan bahwa masyarakat yg punya hak pilih tapi tidak masuk di DPT tersebut masih bisa memilih di TPS (tempat pemungutan suara) dengan cukup membawa dokumen kependudukan yaitu KTP-el atau surat keterangan dan pemilih tersebut nantinya tetap bisa menggunakan hak pilihnya sebagai pemilih DPTb./ppk

KPU Kabupaten Lamongan telah melakukan distribusi Daftar Pemilih tetap (DPT) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018, DPT tersebut akan diumumkan di seluruh Desa (474 Desa/Kelurahan) di Kabupaten Lamongan. Kegiatan distribusi tersebut dilakukan kemarin (28-29/04). Pengumuman DPT tersebut akan ditempel di papan pengumuman Kantor / Balai Desa dan di Balai RT/RW atau tempat strategis lain, tempat berkumpulnya masyarakat Desa. KPU juga memberikan satu rangkap DPS setiap Desa untuk dijadikan arsip PPS (Panitia Pemungutan Suara).  

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Karangbinangun menggelar jalan sehat dengan masyarakat dan sejumlah pihak yang terkait dengan Pilgub Jatim 2018, acara tersebut digelar Minggu pagi (30/4). Start dan Finish di Kantor Kecamatan Karangbinangun, pukul 07.00 WIB dan dibuka langsung oleh Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan divisi SDM dan Parmas, MH. Fathurrohman. Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Karangbinangun, Budi memaparkan, jalan sehat dengan tema “Guyub Rukun” Pilgub Jatim 2018 itu diikuti sekitar 600 peserta, masyarakat umum, dan seluruh perangkat PPK se-Kecamatan Karangbinangun.. ”Masyarakat sangat antusias, terbukti dengan jumlah peserta yang mencapai sekitar 600 orang yang hadir sehingga Start dan finish kita lakukan di Kantor Kecamatan Karangbinangun,” terangnya. Selaku Devisi hubungan Parmas dan SDM menuturkan, “Tujuan utama digelarnya sosialisasi itu diantaranya untuk memastikan masyarakat tahu dan memahami proses pelaksanaan Pilgub Jatim 2018, mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru. Selain itu, sosialisasi lebih mendalam sangat diperlukan, guna menghindari tidak sampainya informasi mengenai jadwal dan pelaksanaan Pilgub Jatim 2018, sehingga secara tidak langsung bisa menekan angka Golput”.

Karangbinangun, 29/04. Pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur Jawa Timur sudah semakin dekat, terkait hal tersebut PPK Karangbinangun melaksanakan sosialisasi tatap muka bersama dengan PPS dan warga masyarakat seluruh Kecamatan Karangbinangun yang dilaksanakan dengan acara jalan sehat “Guyub Rukun”. Kegiatan ini dihadiri oleh segenap jajaran muspika kecamatan karangbinangun diantaranya adalah KAPOLSEK, DANRAMIL serta CAMAT. Juga turut hadir dalam acara sosialisasi tersebut anggota KPU Kabupaten yakni bapak MH. Fatkur Rohman dan bapak Siswanto, serta beberapa PPK dari Kecamatan lain. Dengan diadakan sosialisasi ini diharapakan masyarakat semakin mengerti tentang pentingnya pemilu bagi kelangsungan demokrasi Indonesia dan juga agar masyarakat tahu dan mengikuti dengan baik tahapan dalam pelaksanaan PILGUB JATIM ini. Harapan besar dalam sosialisasi ini masyarakat tahu dan semakin ingat bahwa pelaksanaan PILGUB ini tanggal 27 juni 2018 dan juga masyarakat dapat melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara yang baik untuk memilh dan tidak golput, karena setiap suara masyarakat Jawa Timur akan menentukan bagaimana Jawa Timur lima tahun kedepan.

Warga binaan Lapas kelas IIB Lamongan mengaku senang dengan adanya sosialisasi yang digelar oleh KPU Lamongan, kegiatan tersebut digelar kemarin Sabtu (28/04). Sosialisasi tersebut merupakan salah satu program dari KPU Lamongan terkait dengan sosialisasi pemberian informqasi di tempat – tempat khusus salah satunya di Lapas. Salah satu warga binaan Lapas Lamongan yang enggan disebutkan namanya, mengaku bahwa kegiatan ini merupakan kepedulian pemerintah terhadap wargta Lapas. “Kami bersyukur karena masih diperhatikan dan masih bisa ikut berpartisipasi, “imbuhnya. Kegiatan ini dihadiri oleh ketua KPU Kabupaten Lamongan, bapak Imam Ghozali dan komisioner Divisi SDM dan PARMAS selaku narasumber dalam agenda sosialisasi tersebut, serta Sekertaris KPU kabupaten Lamongan berserta Kasubag dan staf.   “Kegiatan ini merupakan sangat penting karena mereka juga memiliki hak suara untuk memilih, namun warga binaan di alapos Lamongan kelas IIB masih terkendala keterbatasan informasi” pungkas Imam Ghozali selaku Ketua KPU Kabupaten Lamongan. Adapun materi yang disampaikan diantaranya terkait proses dan teknis pelaksanaan pemungutan suara, pengenalan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018. Disampaikan, sosialisai ini merupakan salah satu program dari KPU Lamongan terkait dengan sosialisasi pemberian informqasi di tempat – tempat khusus salah satunya di Lapas. (ain)